Roy Suryo: Wacana Pemindahan ISG Bukan Inisiatif Saya

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Menko Kesra Agung Laksono menyatakan bahwa Islamic Solidarity Games (ISG) bisa saja tetap digelar di Riau dan tidak dipindahkan ke Jakarta. Sementara itu, Menpora Roy Suryo menepis anggapan bahwa wacana pemindahan itu datang darinya.

Hal itu terungkap usai rapat antara Menpora Roy Suryo, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Komunikasi & Informatika Tifatul Sembering, dan Menteri Agama Surya Dharma Ali, bertempat di di Kantor Menko Kesra, Jakarta, Rabu seperti dkutip dari detikcom.(8/5/2013).

Menko Kesra Agung Laksono menyatakan, belum ada keputusan final ISG akan dipindahkan dari Riau ke Jakarta. Ia menyebut bahwa keputusan soal ISG akan dibicarakan akhir bulan ini.

"Kesepakatan kita dalam rapat ini, pekan depan tim Kemenpora, dan saya sendiri, dan sejumlah pihak terkait akan berkunjung ke sejumlah venue," terang Agung.

Tujuan kunjungan itu, sambung Agung, adalah untuk memastikan kondisi terakhir soal persiapan Riau sebagai tuan rumah ISG.

"Jadi intinya, kita tidak membicarakan pindah atau tidak ISG itu. Namun kita akan membicarakan lebih jauh soal persiapan Riau sebagai tuan rumah. Nanti hasil kunjungan kita akan menentukan soal ISG itu. Kalau Riau memang siap, ya dilaksanakan di sana saja," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Roy Suryo menyatakan bahwa wacana pemindahan ISG dari Riau ke Jakarta sebenarnya terlontar dari aspirasi warga Riau sendiri, dan bukan inisiatif dari dirinya.

"Saya bukan yang menginginkan pemindahan ISG ke Jakarta. Tapi justru keinginan itu datangnya dari masyarakat Riau dan Rektor Universitas Islam Riau," ujarnya.

Wacana tersebut, lanjutnya, tercetus dalam sebuah rapat terbatas antara dirinya dengan Rektor Universitas Islam Riau dan Panitia Pusat ISG. "Hasil rapat itu ada rekamannya sama kita. Kalau sekarang orang yang minta itu tidak mengakuinya, ya silakan saja. Allah-kan maha tahu," kata Roy.

Masih seputar isu pemindahan itu, Roy juga menyebut bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, saat keduanya bertemu di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Dalam pertemuan itu, kata Roy, Wagub Riau menyampaikan bahwa dia tidak menginginkan ISG dilaksanakan di Pekanbaru karena takut tersandung kasus hukum--sehubungan dengan dugaan kasus korupsi terhadap Gubernur Riau Rusli Zainal.

"Jadi bukan saya yang minta ISG itu dipindahkan. Tapi wacana pemindahan itu datangnya dari Riau sendiri. Wacana pemindahan itu tidak hanya persoalan teknis, tapi juga non teknis, termasuk soal hukum," lugasnya.

Maka ia pun menegaskan sama sekali tidak keberatan dan akan mendukung sepenuhnya jika pada akhirnya ISG tetap dilangsungkan di Riau. "Dalam pekan ini, kan, akan ada peninjauan ke Riau. Kalau memang Riau siap, saya tidak keberatan, kita siap dukung," tegas Roy. (*)