PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Program Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Propinsi (BNP) di kelurahan Kampung Dalam hingga saat ini urung dilaksanakan.
Program BNP ini merupakan program pelatihan untuk masyarakat kampung dalam yang saat ini memiliki citra negatif sebagai tempat peredaran narkoba. jelas Kompol Bambang Setiawan di ruangan kantornya.
Program pelatihan tersebut meliputi keahlian service handphone, kursus menjahit, pembuatan kue, kursus salon serta ketrampilan hand made khas Pekanbaru.
Dalam program pelatihan service handphone BNN sendiri telah menganggarkan Rp. 70 juta dengan peralatan lengkap service Hp nya. Namun rencana tersebut setelah berjalan 3 bulan dari seminar yang dilakukan di kantor lurah kampung dalam bersama warga setempat sampai saat ini belum terlaksana.
"Program pelatihan ini melibatkan BNN pusat dan BNN propinsi, artinya ada 2 program pemberdayaan yang berbeda. Untuk program BNN pusat sampai saat ini belum dapat dilakukan karena tersandung masalah teknis saja. jelas Bambang.
Sedangkan program BNN Propinsi saat ini masih menunggu koordinasi dari pihak kelurahan kampung dalam. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar