Gerak jalan santai ini selain diikuti oleh buruh, perwakilan perusahaan, unsure muspida juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk memperingati hari Buruh Sedunia ini digelar pula bhakti sosial pada Sabtu kemarin dengan kegiatan gotong royong bersama sejumlah perusahan yang ada di Dumai.
Kegiatan gerak jalan santai ini diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Dumai yang didukung oleh perusahaan-perusaahaan yang ada di Dumai serta serikat pekerja atau serikat buruh yang ada di Dumai.
Menurut Kepala Disnakertrans kota Dumai, Amiruddin biasanya untuk memperingati May Day, buruh turun ke jalan, namun tahun ini acara tersebut diperingati dengan hal positif.
“Kita, sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman serikat pekerja sebagai perwakilan buruh dan pengusaha untuk memaknai Mayday dengan kegiatan bakti sosial. Ini kita lakukan untuk menjalin sebuah kebersamaan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah," ujar Amiruddin dalam sambutannya.
Sementara itu, Walikota Dumai, Khairul Anwar mengatakan, dalam membangun daerah perlu kebersamaan. Dengan kegiatan positif seperti saat ini adalah cerminan sebuah kebersamaan yang telah dilakukan.
“Kita harap kedepan acaranya bisa lebih besar dan lebih meriah lagi. Dengan kegiatan fositif, keadaan semakin kondusif dan investor akan datang ke Dumai. Dengan demikian tingkat perekonomian di Dumai semakin maju dan peluang kerja semakin terbuka lebar, “sebut Walikota.
Walikota Dumai juga berkesempatan membagikan hadiah undian kepada peserta gerak jalan santai. Hadiah utama dari walikota berupa 1 unit kulkas, namun sangat tidak disangka undian yang keluar adalah undian salah salah seorang peserta yang kebetulan anak yatim. Dan walikota dengan rasa haru menambah uang pribadi sebesar 1 Juta Rupiah kepada anak tersebut.
“Kulkas ini berat, kamu tak sanggup angkat sendiri, mana orang tua kamu nak, “tanya walikota. “Saya datang bersama ibu, ayah saya telah meninggal dunia, “jawab anak tersebut. “Karena kamu anak yatim, bapak tambah uang saku satu juta buat kamu,”kata walikota. Selain itu, panitia Mayday, Muhammad Padly mengungkapkan, kegiatan jalan santai ini sengaja digelar untuk menggantikan tradisi turun jalan aksi buruh secara serentak. Meski demikian, kegiatan jalan santai ini tidak akan mengurangi makna akan peringatan hari buruh internasional. (r1/rs)
0 komentar:
Posting Komentar