RIAUGREEN.COM -- PT Freeport Indonesia tahun ini menargetkan produksi emas 1,3 juta
ounce. Kandungan emas yang akan digali pada tahun ini juga akan lebih
tinggi dan murni di tambang Grasberg, Papua.
"Benar target produksi emas kami 1,3 juta ounce," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesa Rozik Boedioro Soetjipto dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Dilansir Detikcom diiakuinya, harga emas saat ini masih turun, namun karena penambangan memasuki area dengan kandungan logam yang lebih tinggi, maka diharapkan dapat mengkompensasi pencapaian produksi yang kurang baik akibat kadar kandungan yang rendah pada tahun lalu.
"Ini karena pada tahun 2013, Freeport Indonesia berdasarkan tahapan penambangan (mine sequencing) memasuki area dengan kandungan logam yang lebih tinggi (lebih baik), dengan demikian diharapkan dapat mengkompensasi pencapaian produksi yang kurang baik akibat mine sequencing kadar rendah di tahun 2012," tandas Rozik.
Sebelumnya Freeport menargetkan produksi emas tahun ini naik 31%, dibandingkan di 2012 yang mencapai 900 ribu ounce.
Diungkapkan Sukhyar, hingga kini cadangan terbukti Freeport Indonesia mencapai 828 juta ton bijih. "Sementara cadangan terbukti PT Freeport Indonesia mencapai 828 juta ton bijih," tandasnya.
Seperti diketahui Kementerian ESDM tahun ini menargetkan produksi emas mencapai 88 ton, sementara untuk produksi timah ditargetkan mencapai 100.000 ton, nikel ditarget 37 juta ton, bauksit 30 juta ton, dan bijih besi ditarget 11 juta ton sedangkan konsentrat ditargetkan sebesar 545.000 ton. (*)
"Benar target produksi emas kami 1,3 juta ounce," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesa Rozik Boedioro Soetjipto dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Dilansir Detikcom diiakuinya, harga emas saat ini masih turun, namun karena penambangan memasuki area dengan kandungan logam yang lebih tinggi, maka diharapkan dapat mengkompensasi pencapaian produksi yang kurang baik akibat kadar kandungan yang rendah pada tahun lalu.
"Ini karena pada tahun 2013, Freeport Indonesia berdasarkan tahapan penambangan (mine sequencing) memasuki area dengan kandungan logam yang lebih tinggi (lebih baik), dengan demikian diharapkan dapat mengkompensasi pencapaian produksi yang kurang baik akibat mine sequencing kadar rendah di tahun 2012," tandas Rozik.
Sebelumnya Freeport menargetkan produksi emas tahun ini naik 31%, dibandingkan di 2012 yang mencapai 900 ribu ounce.
Diungkapkan Sukhyar, hingga kini cadangan terbukti Freeport Indonesia mencapai 828 juta ton bijih. "Sementara cadangan terbukti PT Freeport Indonesia mencapai 828 juta ton bijih," tandasnya.
Seperti diketahui Kementerian ESDM tahun ini menargetkan produksi emas mencapai 88 ton, sementara untuk produksi timah ditargetkan mencapai 100.000 ton, nikel ditarget 37 juta ton, bauksit 30 juta ton, dan bijih besi ditarget 11 juta ton sedangkan konsentrat ditargetkan sebesar 545.000 ton. (*)
0 komentar:
Posting Komentar