Ruslan Jaya Anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau |
"Memang ini merupakan PR buat kita sebetulnya, setelah perhelatan itu, ada masalah terhadap pembayaran pelunasan main stadion, dan diharapkan akan penyelesaian yang baik tentunya."kata Ruslan.
Untuk penyelesaian pelunasan main stadion tersebut komisi D provinsi Riau telah melakukan konsultasi dengan pihak eksekutif beberapa waktu lalu.
Namun Ruslan mengatakan bahwa hasil dari konsultasi tersebut belum ada solusi yang tepat,dan kita menginginkan dalam pencarian solusi tersebut jangan sampai ada kendala di hukum yang lain." jelas ruslan
Tambah ruslan dana untuk pelunasan main stadion tersebut tidak bisa cair karena memang tidak ada upaya hukumnya untuk melegalkan itu"
Kebijakan demi kebijakan untuk penyelesaian kasus ini terus diambil oleh pihak komisi D sebagai itikad baik dalam pelunasan main stadion tersebut. Bahkan diberitakan sebelumnya komisi D ini telah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mencari solusi dalam perkara ini, namun sekali lagi solusi yang di lontarkan tersebut kurang tepat untuk penyelesaian masalah tersebut. Bahkan butuh diskusi yang panjang serta teliti.
Melihatnya kelalaian permasalahan tersebut diperkirakan kontraktor yang pernah menangani main stadion ini akan melayangkan somasi atau gugatan kepada Pemprov Riau. Dan dikhawatirkan akan mengganggu agenda ISG kedepan.
Ruslan mengatakan itu sudah merupakan keyataan yang harus kami terima bila pihak kontraktor melakukan gugatan, tapi kami berharap kepada kontraktor untuk bertoleransi kepada kami, karena sangat disayangkan apabila perhelatan international yang di rencanakan gagal. Tapi kalo udah mentok apa boleh buat lah." Jelas Ruslan.
Ketika ditanyakan tentang keterkaitan dengan orang nomor satu di Riau, Ruslan menjawab "No Comment" (rby)
0 komentar:
Posting Komentar