Tabloid Pengantin, demikian nama media tersebut, di launching, Kamis (31/1) di Balai-balai kediaman Walikota Dumai. Tabloid ini kedepan akan banyak membahas masalah hukum pernikahan, perceraian dan masalah nikah siri atau poligami, pernikahan dibawah umur dan lain sebagainya.Walikota Dumai, Khairul Anwar mengatakan, tabloid ini diharap dapat memberi bekal kepada para pasangan yang telah menikah agar tidak mudah melakukan perceraian. dan tidak mudah untuk melakukan nikah siri dan masalah hukum lainnya yang timbul.
"
Ini kita lakukan agar masyarakat tidak dengan mudahnya melakukan
perceraian, nikah siri dan permasalahan lainnya dalam rumah tangga.
Dengan demikian kita berharap permasalahan rumah tangga dan masalah
perceraian angkanya dapat dikurangi, "sebut Walikota.
“Ini
merupakan bagian dari upaya kami untuk mencerdaskan umat dan menjaga
kemurnian dalam membina rumah tangga,” ujar Darawi. Menurutnya, tabloid ini hadir sebagai media alternatif rujukan dan
representasi umat Islam dan juga agama lainnya yang ada di Dumai.
“Tabloid Pengantin ini adalah media yang bekerjasama
dengan Forum Komunikasi KUA dan Penghulu (Pengurus Pernikahan) Kota
Dumai. Semoga kehadirannya bisa membantu program Kemenag dalam
mengurangi angka perceraian dan permasalahan lainnya,”
ujar Darawi.(**/r1/cu)
0 komentar:
Posting Komentar