PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Awal tahun Bumi Lancang Kuning di penuhi dengan Aksi demi aksi yang menentang kebijaksanaan pemerintah daerah.
Kali ini pemko kota pekanbaru menerima aksi demo dari para penggemar PSPS 'Asykar Theking' yang tidak senang atas pemindahan PSPS Pekanbaru ke Kabupaten kampar.
Dan lebih memilukan lagi bagi mereka, diberitakan bahwa markas PSPS akan dipindahkan ke Kabupaten Kampar. Pendemo juga membakar ban dan keranda mayat yang diperuntukkan bagi walikota pekanbaru.
Kali ini pemko kota pekanbaru menerima aksi demo dari para penggemar PSPS 'Asykar Theking' yang tidak senang atas pemindahan PSPS Pekanbaru ke Kabupaten kampar.
Dan lebih memilukan lagi bagi mereka, diberitakan bahwa markas PSPS akan dipindahkan ke Kabupaten Kampar. Pendemo juga membakar ban dan keranda mayat yang diperuntukkan bagi walikota pekanbaru.
Yang menjadi tuntutan asykar theking ini tidak lain meminta kepada walikota, gubernur dan perusahaan swasta serta daerah untuk membantu permaslahan keuangan yang dialami psps pekanbaru.
"Dan jika gerakan Save PSPS Pekanbaru tidak di tindak lanjuti maka kami akan menduduki pusat pemerintah kota Pekanbaru." ungkap Teguh Santoso sebagai kordinator lapangan.
Selain membakar ban dan keranda mayat, para penggemas asykar theking ini juga melakukan pelemparan dengan batu dan kayu, alhasil satu orang dari pihak Satpol PP terluka dan mengucurkan darah. Baharudin sebagai kepala satpol pp kota pekanbaru menanggapi soal anarkisnya suporter PSPS 'Asykar Theking', "saya berharap para asykar theking jangan anarkis sampai lempar batu gitu, apalagi ini anak sekolah, bahkan anak smp ikut juga melempar batu. Mari kita melakukan demo yang damai" Katanya menghimbau. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar