Musda AKKLINDO |
Acara yang bertempat di Hotel Aryaduta ini di buka oleh utusan dari Gubernur Riau H.Andika M. Noor yang mengatakan dalam pidatonya bagaimana caranya propinsi riau dalam menangani hal kelistrikan ini tidak tergantung lagi dengan kebijakan pusat dan BUMN.
"Bisa kita lihat bahwa di Riau memiliki energi yang melimpah di perkebunan sawit, kenapa potensi limbah sawit itu kita tidak jadikan sebuah energi yang dibutuhkan oleh masyarakat riau?". jelasnya.
Dalam musyawarah daerah periode pertama asosiasi kontraktor kelistrikkan indonesia (AKKLINDO) ini juga akan dilakukan pemilihan ketua DPD AKKLINDO dan yang terpilih adalah saudara Enos Hutahuruk, S.E.
Dalam wawancara kami dengan bapak H.Andika M Noor menjelaskan tentang terhambatnya pembangunan kelistrikan mandiri di propinsi riau karena adanya perbedaan persepsi antar pemerintah daerah dan pusat. Serta pengaturan undang-undang yang belum pro kepada pemerintah daerah. Ungkapnya.
Namun bisa kita lihat dalam beberapa tahun belakangan ini pembangunan perusahaan listrik mulai dilaksanankan. Seperti pembangunan persahaan listrik tenaga gas yang ada ditenayan dan pembangunan perusahaan listrik tenaga uap di pranap yang diperkirakan akan selesai dalam waktu beberapa tahun kedepan ini. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar