Ilustrasi / net |
Kapolsek Dumai Timur Kompol Bonni Facius membenarkan terjadi aksi perampok yang diduga dilakukan lebih dari satu orang dan berhasil merampas uang sebanyak Rp 209 juta. Saat ini, polisi sudah mendalami kejadian dengan meminta keterangan dua korban yang diikat, Sholihin dan Ilnadi.
"Saya dipukul di bagian kepala saat lagi tertidur, dan kemudian diikat di salah satu ruangan sekitar pukul 3.30 dini hari bersama penjaga musalla. Saya tidak tahu persisnya jumlah perampoknya tapi kemungkinan sekitar 5 orang" ungkap inaldi.
Informasi yang diperoleh dilapangan, perampok juga berhasil menyekap satpam kampus bersama seorang penjaga musalla di ruang Teknik Informatika. terlihat bercak darah berceceran k di lantai keramik dan diduga darah dari korban yang mendapat pukulan dari perampok. Petugas Identifikasi Reskrim Polres Dumai langsung terjun guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada beberapa bagian ruangan yang diobrak abrik kawanan rampok ini.(*/ds)
0 komentar:
Posting Komentar