Capaian PAD KPP Kota Dumai tahun 2012 Melebihi Target

Pertumbuhan ekonomi ilustrasi/net

DUMAI, RIAUGREEN.COM – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kantor Pelayanan Pasar (KPP) Kota Dumai tahun 2012 melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp350 juta. Hingga Nopember 2012 lalu PAD yang berhasil dikumpulkan KPP sebesar Rp367.500.000 atau mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari target yang ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KPP Kota Dumai, Suardi di ruang kerjanya, Sabtu (15/12) akhir pekan kemarin. “Alhamdulillah, seperti tahun sebelumnya, PAD KPP kembali melebihi target yang ditetapkan.” Kata Suardi.

Dijelaskan Suardi, target KPP 2012 Rp350 juta, namun hingga Nopember 2012 PAD yang berhasil dikumpulkan KPP sebesar Rp367.500.000 atau mengalami kenaikan sebesar 5 persen. “Angka tersebut dipastikan akan terus meningkat karena restribusi bulan Desember belum selesai dihitung, ” jelasnya.

Menurut Suardi, sumber PAD KPP hanya dari sektor restribusi pasar yang dipungut setiap hari di dua pasar milik Pemerintah Daerah, seperti pasar Bunda Sri Mersing (BSM) di Jalan Ombak dan Pasar Lepin di Jalan Jendral Sudirman Kota Dumai. “Jumlah PAD yang disumbangkan KPP tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Instansi lain di lingkungan Pemko Dumai, hal ini dikarenakan jumlah pasar yang resmi dikelola Pemko hanya dua saja seperti pasar BSM dan Lepin,” jelasnya.

Secara rinci, Suardi menerangkan bahwa jumlah para pedagang yang berjualan dipasar milik Pemda sebanyak 673 pedagang saja yang tersebar di dua tempat, dipasar BSM sebanyak 579 pedagang, sedangkan dipasar Lepin hanya 94 pedagang saja.

“Dalam upaya meningkatkan PAD dari sektor restribusi pasar, setiap hari petugas memungut restribusi kepada para pedagang. Besaran restribusi yang dikenakan beraneka ragam mulai dari Rp500, Rp1.000 dan Rp4.000. restribusi yang dikenakan dihitung berdasarkan lokasi tempat ia berjualan,” terangnya.

Dan untuk terus meningkatkan PAD dari restribusi pasar, Suardi menegaskan bahwa tahun depan, pihaknya akan kembali menaikkan target PAD dari Rp350 juta menjadi Rp450 juta angka tersebut jauh meningkat dibandingkan target PAD tahun 2011 Rp250 juta. Suardi Optimis target tahun depan akan kembali tercapai.

“Kami Optimis target PAD KPP yang akan kami tingkatkan menjadi Rp450 juta akan kembali tercapai. Upaya lain untuk mendukung tercapainya target tersebut adalah melakukan pembinaan kepada petugas pemungut restribusi agar tetap memberikan pelayanan terbaik ekpada seluruh pedagang, bersikap sopan dan santun serta saling menghargai dan tidak bersikap kasar sehingga para pedagang iklas dalam melaksanakan kewajibannya untuk membayar restribusi,” pungkasnya. (*/r1Ocu/ed)