DUMAI - Ratusan pegawai Dinas Perhubungan Kota Dumai, Provinsi Riau
jalani tes urine mendadak pada pengguna ganja dan sabu-sabu, Senin
(24/9) oleh Badan Narkotika Kota (BNK) setempat.
Kadis
Perhubungan Dumai, Marwan mengatakan, tes urine dilaksanakan guna
mengetahui penggunaan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu di seluruh
unit lingkungan instansi Dinas Perhubungan.
"Kita
mendengar informasi adanya pegawai dan tenaga kerja lepas memakai
narkoba, dan kegiatan ini dilakukan guna mengetahui kebenaran info
tersebut dan diikuti seluruh unsur di dinas perhubungan," kata Marwan.
Dia menjelaskan, tes urine hari pertama direncanakan mengambil sample
air seni 2/4 unsur pegawai Dishub dari jumlah total PNS dan tenaga
harian lepas sebanyak 349 orang.
Diakuinya, pelaksanaan
uji sample kesehatan para pegawai yang terindikasi menggunakan narkoba
ini selain mendadak, juga telah direncanakan dalam kegiatan anggaran
instansi tersebut.
"Kegiatan ini sebelumnya kita
rahasiakan dari seluruh pegawai agar tidak ada yang berusaha mengaburkan
zat dalam tubuh usai memakai narkoba dan tidak ada yang mangkir diambil
air seninya," tegas Marwan.
Sementara, Pelaksana Harian
BNK Dumai, dr Azrida menyatakan, Dinas Perhubungan merupakan instansi
kedua di lingkungan pemerintah kota Dumai setelah Satuan Polisi Pamong
Praja yang dilakukan tes urine di tahun ini.
Khusus di
instansi perhubungan ini, BNK mengambil sample untuk mengetahui
penggunaan ganja dan sabu-sabu yang sejauh ini menjadi konsumsi favorit
kalangan remaja produktif.
"Untuk hasilnya bisa diketahui
minimal dua hari kedepan dengan melibatkan ahli patologi laboratorium
rumah sakit umum setempat dan satpol PP. Kita hanya diminta bantu
melaksanakan uji urine oleh instansi yang melaksanakan," terangnya. (*)
Sumber : Antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar