Menkes Akui Kasus Vaksin Flu Burung Ruwet
Selasa, Agustus 14, 2012
Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku tidak mengetahui persis keterlibatan PT Anugrah Nusantara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan vaksin flu burung. Ia menyebut kasus di kementerian yang dipimpinnya itu ruwet, namun ia yakin bahwa nantinya akan diketahui siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Laporan BPK itu kurang lebih ada 9 dan semua sudah kita tindaklanjuti. Tim kajian sudah mulai bekerja pada bulan lalu," ujarnya usai mengikuti rakor tingkat menteri tentang persiapan penyelenggaraan haji tahun 2012, di Kantor Kemenkokesra, Selasa (14/8/2012).
Nafsiah mengatakan, tim internal Kemenkes ini merupakan tim lintas sektor. Mereka bekerja dengan mengkaji secara mendalam kasus tersebut sekaligus memberikan kesimpulan atau rekomendasi. Hasilnya, menurut dia baru akan diketahui usai Lebaran nanti.
"Kemungkinan sesudah Lebaran ya akan ada hasilnya. Nanti kami akan ikuti rekomendasi dari tim kajian ini," jelasnya.
Mengenai proses hukum yang tengah berjalan, Nafsiah mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalang-halangi aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp300 miliar itu. Pihaknya bahkan siap memfasilitasi aparat penegak hukum dalam mengungkap jika diperlukan.
"Kita tidak akan menghalangi, kita (siap) fasilitasi. Kalau memang dikatakan bersalah ya bersalah," ucapnya.
Nafsiah sendiri belum tahu adanya informasi keterlibatan PT Anugerah Nusantara dalam proyek pengadaan vaksin flu burung. "Saya belum tahu, memang ini persoalan ruwet. Hasilnya juga belum ada, kita masih menunggu. insya Allah nanti juga akan diketahui," tambahnya mengenai dugaan keterlibatan PT Anugrah Nusantara. [mvi]
0 komentar:
Posting Komentar