CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Masjid di AS Kembali Diteror, Kali Ini Ditembak

Selasa, Agustus 14, 2012


Chicago – Serangan terhadap masjid kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di sebuah masjid yang dipenuhi orang yang sedang salat di Pusat Pendidikan Muslim (Muslim Education Center/MEC) di Morton Grove, dekat kota Chicago, Illinois, AS, Minggu (12/8/2012).

New York Daily News, Minggu (12/8/2012), melaporkan, Pelakunya adalah seorang pria berusia 51 tahun bernama David Conrad. Ia ditangkap karena mengeluarkan tembakan ke arah masjid dengan senapan angin dari rumahnya. Conrad kini menghadapi pengadilan dengan tuntutan mengeluarkan tembakan dan merusak properti milik orang lain.

MEC adalah cabang dari Pusat Komunitas Muslim yang merupakan pusat Muslim tertua di Illinois. Saat menggeledah rumahnya yang tepat berada di samping masjid itu, polisi menemukan sebuah senapan angin berdaya kuat. Ketika peristiwa terjadi, sekitar 500 Muslim tengah beribadah Ramadan.

“Tembakan itu dimuntahkan pada pukul 8.30 malam, beberapa saat setelah waktu berbuka puasa, atau ketika warga Muslim tengah sibuk-sibuknya beraktivitas usai seharian berpuasa. Biasanya mereka melakukan salah tarawih usai berbuka puasa,” ujar Presiden MEC Dr. Mohammad Aleemuddin dalam pernyataannya yang disampaikan Dewan Kerjasama Amerika-Islam (Council on American–Islamic Relations/CAIR) Chicago.

Pihak yang pertama kali mendengar tembakan itu adalah seorang petugas keamanan di sekitar lokasi. Kepala Kepolisian Morton Grove Mark Erickson menyatakan, petugas tersebut mendengar peluru yang mengenai dinding masjid.

Tak ada orang terluka dalam insiden itu, meskipun peluru itu nyaris mengenai kepala penjaga keamanan tersebut. “Ia ketika itu sedang berjalan di sekitar lokasi dan mendengar tembakan lalu kemudian menghubungi polisi,” ujar Erickson kepada Chicago Tribune.

Kepolisian setempat menyatakan serangan terhadap masjid itu bukan sekali ini saja terjadi. Teror berulang kali terjadi, misalnya memecahkan jendela. Hal itu juga ditegaskan oleh Kamran Hussain, Wakil Presiden Pusat Komunitas Muslim di Chicago, kepada NBC 5.

Menurutnya, Conrad berulang kali melakukan teror ke masjid itu. Ia menolak rencana pengembangan sekolah dan masjid tersebut. Kepada CBS Chicago, Aleemudin juga menyatakan Conrad harus dihukum dengan pasal menebar kebencian.

Insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah CAIR mengeluarkan tanggapan terhadap pernyataan seorang Angota Kongres dari Partai Republik, Joe Walsh. Direktur Eksekutif CAIR-Chicago, Ahmed Rehab menyatakan pernyataan Walsh bisa memicu serangan terhadap Muslim di Illinois.

Sebelumnya, dalam pertemuan di balai kota Elk Grove Village, Illinois, Walsh menyatakan bahwa ada gerakan Muslim radikal di Amerika Serikat.... yang mencoba membunuh orang Amerika setiap minggu. Ia menggambarkannya sebagai, “ancaman nyata di dalam negeri yang lebih berbahaya ketimbang 9/11.”

Dalam keterangannya, Rehab kemudian membantah pernyataan Walsh tersebut. “Bila seorang pejabat yang dipilih rakyat, dipercaya oleh banyak orang, menyebutkan ada musuh yang diyakini sebagai Muslim di lingkungan Anda, maka itu sama saja memberi angin kepada orang-orang untuk curiga kepada orang lain hanya karena mereka tampak berbeda,” tutur Rehab.

Selain penembakan ini, beberapa waktu sebelumnya sebuah masjid juga dibakar oleh seseorang yang tak dikenal di Kota Joplin, Missouri, AS.[tjs]

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau