PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Pekanbaru pagi ini, Senin (21/01/13) penuh dengan aksi demo, salah satunya dari Satuan Mahasiswa Riau melakukan demo didepan kantor gubernur Riau.
Kali ini mereka Mendesak Gubernur Riau untuk meminta kepada Chevron untuk memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada seluruh Mahasiswa Riau. Karena pada saat ini bantuan berupa program darmasiswa kurang dirasakan oleh Masyarakat Riau teutama mahasiswa.
Tercatat dalam 10 tahun terkahir Chevron hanya membantu lebih kurang 550 orang mahasiswa yang ada di Riau tiap tahunnya, dan 45-50 orang di setiap se-kabupaten Riau. Bahkan dari data tersebut hanya 4 sampai 5 orang saja yang di biaya pendidikannya.
Hal ini jika dibandingkan dengan pendapatan perusahaan kapitalis tersebut ,bantuan dari segi pendidikan sangatlah kurang dan tidak adil rasanya. Mengingat keuntungan mereka yang sangat besar yang mereka dapatkan dari kekayaan alam yang ada di Propinsi Riau ini.
Mukmin sebagai koordinator lapangan mengatakan "jika tuntutan ini tidak ditanggapi maka kami akan membawa lebih banyak masa dari mahasiswa dan kami akan mendesak pemerintah untuk mencabut izin perusahaan tersebut" kata mukmin. Dan kepada pemerintah saat ini saya minta untuk tidak memberikan izin atas pengelolaan chevron di blok siak" tutupnya. (rby)
Kali ini mereka Mendesak Gubernur Riau untuk meminta kepada Chevron untuk memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada seluruh Mahasiswa Riau. Karena pada saat ini bantuan berupa program darmasiswa kurang dirasakan oleh Masyarakat Riau teutama mahasiswa.
Tercatat dalam 10 tahun terkahir Chevron hanya membantu lebih kurang 550 orang mahasiswa yang ada di Riau tiap tahunnya, dan 45-50 orang di setiap se-kabupaten Riau. Bahkan dari data tersebut hanya 4 sampai 5 orang saja yang di biaya pendidikannya.
Hal ini jika dibandingkan dengan pendapatan perusahaan kapitalis tersebut ,bantuan dari segi pendidikan sangatlah kurang dan tidak adil rasanya. Mengingat keuntungan mereka yang sangat besar yang mereka dapatkan dari kekayaan alam yang ada di Propinsi Riau ini.
Mukmin sebagai koordinator lapangan mengatakan "jika tuntutan ini tidak ditanggapi maka kami akan membawa lebih banyak masa dari mahasiswa dan kami akan mendesak pemerintah untuk mencabut izin perusahaan tersebut" kata mukmin. Dan kepada pemerintah saat ini saya minta untuk tidak memberikan izin atas pengelolaan chevron di blok siak" tutupnya. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar