Warga Bengkalis Gunakan lampu colok di malam hari |
"Ini saya nilai, PLN mau nyari untung sendiri, tidak memikirkan masyarakat banyak, seperti pembayaran Rekening Listrik bukan ada turun-turunya malah tambah mahal, dan juga banyak lagi kerugian ke masyarakat seperti kebakaran rumah serta alat-alat elektronik dirumah juga banyak yang rusak," kesal Imam (29) saat berbincang-bincang kepada media ini, Kamis malam (5/6/14).
Selain itu, diungkapkan Imam lagi, kami dari masyarakat kabupaten Bengkalis, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis supaya tegas menangani seringnya pemadaman listrik saat ini. Saat inikan sudah banyak terjadi, contoh seperti Rumah terbakar, alat-alat elektronik banyak yang rusak, kan sudah merugikan masyarakat banyak.
"Saya berharap kepada Pemerintah kabupaten Bengkalis, supaya tegas menangani persoalan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan dari pihak PLN ini, pemerintah juga jangan hanya diam saja dengan masalah ini, saat ini masyarakat sudah banyak dirugikan dari PLN," harap Imam.
Terpisah, Abdullah (45) warga kecamatan Bengkalis juga mengatakan, jika seperti ini terus pihak PLN melakukan pemadaman, Masyarakat Kabupaten Bengkalis akan melakukan Unjuk Rasa ke PT PLN Persero cabang Bengkalis.
"Saat ini masyarakat sudah cukup kesal dengan tindakan pihak PLN dah, kalau begini terus lebih baik di Demo saja PLN tu, kita bukan mau menjadi Propokator tapi kenyataannya beginilah, abang kan melihat sendiri dengan ulah PLN saat ini, selalu beralasan mesin rusak," ungkap Abdullah dengan singkat. (RN)
kl masalah teknis di PLN, setidaknya bisa di duduki dengan para akademisi politeknik negeri Bengkalis, kl seandainya teknisi yang ada di PLN tersebut tidak bisa menagani hal ini,,,itu saja saran saya
BalasHapus