Beras Bulog |
Kepala Humas Divre Riau Kepri, Usman dalam keterangannya mengatakan, stok beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini bisa sampai September mendatang. "Jadi masyareakat tidak perlu cemas akan terjadi lonjakan harga beras di bulan Ramadhan," ungkapnya.
Disebutkannya, selain cukup banyaknya stok beras yang tersimpan di gudang Bulog, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat jika terjadi lonjakan harga beras. "Pokoknya kita akan antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan harga beras," ungkapnya.
Dijelaskannya, beras sebanyak 19 ribu ton lebih yang ada di gudang bulog saat ini, sebanyak 16 ribu ton berasal dari dalam negeri, sedangkan sisanya sebanyak 3 ribu ton lebih berasal dari luar negeri.,
Untuk pasokan beras dari dalam negeri, menurut dia, berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. sementara itu dari luar negeri berasal dari negara India dan Vietnam.
Produksi beras dari Riau sendiri, sampai saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan untuk daerah sendiri. Bahkan produksinya terus menurun karena banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan non pertanian.(red/rgi)
0 komentar:
Posting Komentar