Bupati Bengkalis ketika menyerahkan sertifikat tanah kepada masayarakat yang kurang mampu |
Kebakaran lahan dan Hutan (Karhutla) saat ini, membuat Bupati Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh sangat kecewa dan menyesali olah dari warga atau masyarakat yang membakar lahan hutan.
Mendapat berita bahwa ada beberapa kecamatan Bengkalis yang mengalami Karhutla, Bupati Herliyan Saleh, sudah mengingatkan kepada BPDB-Damkar supaya bersiap siaga, dikarenakan dengan cuaca yang mulai panas dan kering.
"Saya sudah mengigatkan kepada BPDB-Damkar kabupaten Bengkalis supaya bersiap siaga, karena saat ini cuaca tidak menentu, mulai panas dan kering," kata Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh saat diwawancarai sejumlah wartawan usai membuka pameran buku di Kantor Dinas Perpustakaan, Selasa (17/6/14).
Selain itu, menanggapi pertanyaan dari sejumlah Wartawan mengenai kebakaran lahan tersebut, Bupati Bengkalis menegaskan kepada Tim Pemadam Kebakaran harus bekerja keras untuk memadamkan Api yang kembali muncul di sebagian wilayah Bengkalis.
"Dengan permasalahan ini, kita tidak akan ada memberikan toleransi terhadap pelaku pembakaran lahan, apalagi yang merambah, nanti bisa di kenakan pasal berlapis, dan saat ini juga diduga banyak pendatang dari luar daerah yang membuka lahan di daerah kita ini," ungkap Bupati Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh.
Sementara, mengenai kebakaran lahan yang terjadi di kecamatan Rupat, Bupati Herliyan Saleh mengakui belum mengetahui dan mendapatkan laporan dari aparat Pemerintah Bengkalis, tentang adanya kebakaran lahan yang terjadi disana.
"Kalau di pulau Rupat saya belum mengetahui adanya kebakaran lahan, sebenarnya dari Pemerintah Daerah sudah sering melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang jangan melakukan pembakaran hutan, tapi ini saya menilai yang membakar hutan kita bukan dari warga setempat, tapi dari pendatang-pendatang yang datang ke daerah kita ini, saya berharap juga kepada aparat penegak hukum supaya menindak tegas dan menangkap pelaku pembakar hutan ini," tegas Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. (Gtm)
0 komentar:
Posting Komentar