BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis, melakukan sosialisasi dan inventarisasi jenis-jenis usaha ataupun dalam kegiatan menggunakan Bahan Perusak Ozon (BPO).
Kegiatan ini salah satu aksi kepedulian dan komitmen sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampak negatif menipisnya lapisan Ozon.
“Melindungi dan mengelola lingkungan hidup merupakan kerja kolektif seluruh penduduk. Jika seluruh penghuni planet bumi ini melakukannya secara bersama-sama, maka upaya kolektif ini akan menghasilkan sebuah hasil kerja yang sifatnya global,” ungkap Kepala BLH Kabupaten Bengkalis Arman AA melalui Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan Lingkungan Feni Hafzan kepada wartawan belum lama ini.
Ia menambahkan,Pemerintah Indonesia telah menetapkan target dan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen pada 2020.
Sementara itu, Pelaksana Kegiatan Nurhasanah mengatakan kalau sosialisasi dan inventarisasi jenis-jenis usaha ataupun kegiatan yang menggunakan BPO akan berlangsung selama dua hari dan melibatkan 100 peserta berasal dari para perusahaan-perusahaan migas dan industri sawit serta para pelaku usaha perbengkelan reparasi AC dan kulkas khususnya untuk di Kecamatan Pinggir dan Mandau.
“Kegiatan ini merupakan persiapan untuk mengikuti program pelatihan teknisi dan sertifikasi bengkel yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau yang sifatnya peserta terbatas,” ujarnya. (red)
Pemkab Bengkalis Sosialisasikan Bahan Perusak Ozon
Minggu, Juni 15, 2014
Label:
Bengkalis,
Lingkungan,
Pemkab Bengkalis,
Riau,
Seputarriau
0 komentar:
Posting Komentar