CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Pembangunan Tower Navigasi Menuai Protes Warga Bengkalis

Senin, Juni 16, 2014

Lokasi pembangunan Tower Napigasi Desa Simpang Ayam, Bengkalis
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pembangunan Tower Navigasi menuai Perotes atau Komplain dari warga Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis. Kabupaten Bengkalis, pasalnya warga yang memperotes atau mengkompelain pembangunan itu, mengingat bodi jalan yang tidak sesuai dengan melintasnya Alat-Alat berat seperti Becho, Kreen serta Mobil Cold Diesel yang mengangkut barang-barang material.

Perotes soal bodi jalan tersebut, di lontarkan dari Warga setempat saat berbincang-bincang kepada Media ini, Senin (16/6/14).

"Sebenarnya kita dari Masyarakat atau Warga setempat setuju dibangunnya Tower Navigasi dari Pemerintah Pusat itu, tapi kita dari warga mengkompelainnya soal bodi jalan yang tidak sesuai bobot dengan alat-alat berat saat melintasi jalan ini, jalan disini sekarang sudah banyak yang rusak, dan mengalami pecah-pecah," kata warga saat itu.

Proyek dari Pemerintah Pusat melalui Badan Napigasi Dumai Riau dan bekerja sama dengan Negeri Sakura Jepang perpanjangan tangan melalui perusahaan Toyo Constucction Co, Ltd, saat ini memang melakukan pembangunan Tower Pendeteksi Kapal saat melintasi di perairan Selat Bengkalis dan Selat Malaka Malaysia yang di pusatkan di Desa Simpang Ayam.

"Katanya Tower itu di bangun untuk meninjau perjalanan lalu lintas Kapal di perairan selat Bengkalis yang berhadapan dengan selat Melaka Malaysia, kita tidak mengganggu pembangunan tower itu. Tapi yang kita sayangkan soal bodi jalan ini, ini kalau jalan kita sudah hancur entah kapan lagi pemerintah mau membangunnya ,"ungkap Warga lagi.

Sementara, saat diwawancarai Wartawan Senin (16/6/14). Antoni sebagai pengawas lapangan proyek tersebut menyampaikan, bahwa pembangunan ini juga bekerja sama dengan Negara Jepang, karena Jepang juga memberikan hibah soal pembangunan Tower itu. Hibah dari Jepang seperti, Kabel serta Mesin.

"Bantuan hibah dari jepang seperti, Kabel dan Mesin, sedangkan yang lainnya dari Pemerintah Pusat. Kantor Napikasi ini di pusatkan di Kota Dumai,"kata Antoni pengawas lapangan.

Sementara, saat disinggung tentang menuai protes dari warga setempat terkait Bodi Jalan tersebut, yang di gunakan untuk melintasi Alat-Alat Berat dan mengangkat barang Material menggunakan Cold Diesel tersebut Antoni Red' mengatakan.

"Kita sudah mengadakan Koordinasi kepada tokoh masyarakat, Kepala Desa dan kita juga sudah menyurati Pemerintah Daerah, ke Kapolres Bengkalis, janji kami kepada Warga Desa Simpang Ayam, jika ada bodi jalan yang rusak-rusak maka kami dari perusahaan akan memperbaikinya lagi dimana ada Jalan yang rusak,"Kata Antoni.

Diterangkan Antoni lagi, juga, sebagai pengawas lapangan dan Saf Napigasi Khusus Proyek pembangunan Tower itu sebanyak 4 titik dengan nilai lebih dari 10 Milyar di 4 lokasi yakni di kepulauan Rupat 2 Unit, Dumai serta kecamatan Bengkalis. (RN)





0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau