PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Dua orang pemuda tanggung asal Medan, mengendarai motor Satria Fu plat No BM 4773 QR dengan kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk berat melewati penurunan jalan melati kelurahan delima. Yang lokasinya tidak jauh dari simpang empat ardath.
Byan, saksi mata yang tengah melewati jalan tersebut melihat korban sedang ngebut melewati penurunan, karena mau menghindari dua orang perempuan yang sedang mengendarai vario mereka langsung terpeleset dan menggelinding dari penurunan.
Mereka pun jatuh tergeletak berhimpitan tak berdaya di pinggiran jalan dengan tubuh yang lecet berdarah penuh luka luka goresan. Seketika masyarakat sekitarnya pun menghampiri hendak memberikan bantuan.
Dengan kondisi yang tak berdaya, kedua pemuda tersebutpun berusaha dipindahkan warga ke tepian jalan untuk diselamatkan dari arus kendaraan yang lewat serta memberikan pertolongan.
Satu diantara dua korban tersebut tergelatak tak berdaya dengan sekujur tubuhnya terdapat luka luka yang mengeluarkan darah. Dan terdapat sebuah luka di sekitar kepala yang mengeluarkan darah segar.
Dalam kondisi mabuk berat salah seorang temannya memberontak dan enggan untuk diberi pertolongan oleh warga.
Beberapa menit kemudian datang dua orang pemuda yang merasa kenal dengan korban kecelakaan dan berusaha untuk membawa temannya dari lokasi kecelakaan. Tanpa sungkan sungkan dan mendengar saran warga lainnya mereka menggotong langsung temannya yang tak berdaya naik keatas motor. Dan saran warga pun di indahkan untuk segera membawa korban kerumah sakit terdekat bida ernita yang dekat dari jalan lobak. Merekapun berlalu satu persatu. (Rby).
0 komentar:
Posting Komentar