Karena Mati Lampu, Bocah 10 Tahun dan Ibu di Bengkalis Terbakar

Hidayatullah dirawat di RSUD Bengkalis

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Hidayatullah bocah berumur 10 tahun warga Desa Sebauk kecamatan Bengkalis, terbakar gara-gara lampu minyak tanah yang ingin dinyalakannya meledak disebabkan lampu listrik PLN padam pada malam hari.

Pada saat itu, kejadian sekitar pukul 18.30 Wib malam. Pihak PLN melakukan pemadaman, dikarenakan Gelap lalu bocah berumur 10 tahun tersebut, bersama ibunya Norasimah (38) juga seorang janda dan juga ibu rumah tangga di Desa Sebauk Rt/Rw 08/03 ingin mencoba menghidupkan lampu minyak tanah yang ada dirumahnya. Setelah mencoba menghidupkan lampu minyak tanah tersebut tiba-tiba lampu itu meleduk dan membakar sekujur tubuh anaknya.

"Lampu listrik padam, dan kami ingin menghidupkan lampu minyak tanah, setelah kami mau menghidupkan tiba-tiba lampu itu meledak dan mengenai anak saya, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar lumayan parah di bagian depan disebabkan api itu lengket di baju," kata Norasimah saat ditemui RiauGreen.com, Senin malam (23/6/14).

Setelah mengalami luka Bakar yang cukup parah, kini Hidayatullah (10) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Bengkalis di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) kerena sekujur tubuhnya mengalami luka bakar mencapai 70 persen.

"Iya anak saya sekarang dirawat dirumah sakit Bengkalis, di ruangan unit gawat darurat UGD, karena luka bakarnya mencapai 70%," kata Ibu korban Norasimah yang juga mengalami luka bakar di wajahnya.

Sementara, paman korban Iwan menyesalkan dengan tindakan pihak PLN saat ini.

"Sudah tiga malam ini di tempat kami mengalami mati lampu berturut-turut, sekarang masyarakat semua jadi susah dengan tingkah laku PLN sekarang ini, kalau seperti ini terus nantik ntah rumah dan orang pun ikut terbakar seperti ini kejadiannya," kesal Iwan salah satu dari kerabat korban dengan singkat. (RN)