DUMAI, RIAUGREEN.COM - Ratusan sopir oplet kembali melakukan aksi demo di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai, Selasa (10/6/14) menuntut penertiban kendaraan becak motor (Bentor) yang selama ini dinilai telah mematikan usaha oplet.
Namun aksi tersebut diwarnai insiden kecil dan berujung kemarahan terhadap aparat kepolisian yang ketika itu mengawal jalannya aksi demo. Kemarahan dipicu umpatan-umpatan yang dilontarkan kalangan sopir oplet kepada pihak kepolisian tersebut.
Bahkan mereka berencana membakar ban di depan kantor dinas. Hal itu langsung dicegah aparat kepolisian yang berjaga. Apalagi rencananya massa dari sopir oplet bergerak masuk namun berhasil dihalang oleh satu Pleton Personel Brimob Polda Riau.
Kabag Ops Polres Dumai AKP Ferly Rosa Putra mengatakan dengan nada tegas kepada ratusan sopir oplet yang sedang melakukan aksi demo.
"Kami disini ingin membantu kalian. Jadi kalian jangan seenaknya saja menuduh kami tidak berpihak," tegas Ferly.
Ferly juga menyampaikan kepada seluruh sopir oplet untuk kembali menjalankan aktivitasnya mencari rezeki dan tidak lagi melangsungkan aksi demo.
"Sekarang bapak-bapak kembali cari uang untuk kehidupan anak istri di rumah," ungkap AKP Ferly kepada ratusan sopir oplet.
Begitu mendengarkan nada tegas dari kepolisian, akhirnya ratusan sopir oplet yang menggelar aksi demo bisa tertib. Kalangan sopir langsung mengungkapkan permohonan maaf kepada aparat kepolisian yang sudah membantu kalangan sopir menyampaikan aspirasinya.
"Terimakasih Pak polisi sudah membantu kami memecahkan masalah ini. Kami minta maaf kalau aksi ini sedikit kurang kondusif. Kami kesini untuk memperjuangkan hak kami," ungkap beberapa sopir oplet kepada aparat kepolisian yang berjaga di pintu masuk Dishub Dumai. (red)
Source : riauterkini.com
0 komentar:
Posting Komentar