CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

1.721 Pengendara Terjaring Operasi Simpatik 2014

Selasa, Juni 10, 2014

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Selama Operasi simpatik tahun 2014 yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis menjaring sebanyak 1.721 pengendara yang tidak tertib dan melanggar peraturan dalam berlalu lintas.

Dari 1.721 yang terjaring, Satlantas Polres Bengkalis dalam kasus tilang mencapai 811 kendaraan serta melakukan peneguran terhadap pengguna kendaraan sebanyak 910 pengendara.

Kepada sejumlah wartawan selasa (10/6/14), Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasatlantas Rony Syahendra yang disampaikan Kanit Dikyasa IPDA Andri Saputra mengatakan, tindakan yang diambil pihak Satlantas pada operasi simpatik 2014 Dominan yang terjaring adalah dari para pengendara sepeda motor roda dua.

“Bisa kita riliskan, kendaraan yang terlibat pelanggaran itu seperti, sepeda Motor sebanyak 685 unit, Mobil penumpang 48, Mobil Box 14, dan mobil barang sebanyak 64 kendaraan,”kata Andri.

Dilanjutkan mantan Kaur Humas Polres Bengkalis itu, semua pengendara yang dilakukan penindakan berupa tilang dan peneguran terhadap yang terjaring dalam berbagai macam pelanggaran diantaranya sepeda motor yang dilakukan penindakan, seperti tidak menggunakan Helm sebanyak 132 kasus, surat- surat kendaraan 437 kasus, kelengkapan kendaraan 63 kasus dan lain- lain 40 kasus.

Sementara itu kendaraan roda empat jenis kasus sehingga dilakukan tindakan yakni melaju melebihi ketentuan 2 kasus, tidak menggunakan sabuk pengaman 18 kasus, melebihi muatan 23, melawan arus 2, surat- surat 41 kasus, kelengkapan kendaraan 6 kasus dan lain- lain pelanggaran 32 kasus.

“Sedang barang bukti yang ditilang baik itu kendaraan roda dua atau roda empat yaitu SIM sebanyak 285, STNK 273 dan kendaraan sebanyak 253 kendaraan,” terangnya.

Selain itu dan menurutnya, dari 1.721 para pengendara yang terjaring dalam ops simpatik 2014 jika dibanding tahun 2013 lalu sedikit mengalami penurunan.

”Alhamdulilah, pelanggaran dan kasus yang ditemukan pada ops simpatik 2014 ini mengalami penurunan. makanya, agar masyarakat tau akan peraturan dalam berlalu linta, kedepannya kita akan melakukan sosialisasi baik itu kesekolah maupun langsung kepada masyarakat. Dengan harapan, masyarakat bisa terus bekerjasama untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas,” tutup IPDA Andri Saputra. (RN)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau