CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Bengkalis Layak Dikembangkan Budi Daya Kelapa Hybrida

Senin, Juni 16, 2014

Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM – Gerakan One Village One Product ( OVOP ) dari sektor Perkebunan di Kabupeten Bengkalis yang sangat feasible dan prospektif adalah pengembangan budi daya kelapa Hybrida di halaman atau pekarangan rumah masyarakat.

Secara geografis Kabupaten Bengkalis yang merupakan daerah pesisir kepulauan, sangat memungkinkan untuk pengembangan budi daya pohon kelapa hybrida, kata Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH saat wawancara dengan RiauGreeen.com Senin (16/6/14).

"Pemanfaatan halaman atau pekarangan rumah masyarakat di setiap Desa se Kabupaten Bengkalis yaitu sebanyak 153 Desa/Kelurahan, untuk pengembangan budi daya kelapa Hybrida akan lebih efektif, efisen dan berdaya guna baik dalam hal penanaman, perawatan, maupun panen, karena masyarakat tak jauh-jauh untuk melakukannya," katan Masuri SH.

Selanjutnya Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH memaparkan bahan baku produk-produk turunan kelapa hybrid, apabila Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dengan semangat gerakan OVOP, yaitu memprogramkan pemanfaatan halaman atau pekarangan rumah masyarakat sebagai lahan inti pengembangan budi daya kelapa hybrida di Kabupaten Bengkalis sebagai berikut :

Desa – desa di Kabupaten Bengkalis 153 Desa.

Misal Pilot project : 1 Desa untuk 100 Kepala Keluarga, 1 KK diberi 10 bibit
Maka : Jumlah bibit yang harus disediakan adalah 153 desa x 100 KK x 10 bibit = 153.000 batang.
Apabila  100 % berhasil tumbuh dengan baik sampai dengan panen, dan 1 batang kelapa hasilkan 10 butir
Maka Di Kab. Bengkalis saat panen terdapat = 153.000 batang x 10 butir = 1.530.000 butir kelapa hybrida.

"Kalau kita lihat potensi hasil panen yang dihasil dengan menerapkan semangat OVOP di sektor perkebunan dengan pemanfaatan halaman atau pekarangan rumah masyarakat ini, Kadin Bengkalis akan lebih memacu bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis pengembangan peta pasar nasional maupun internasional, melakukan riset teknologi tepat guna produksi produk turunan kelapa hybrida, pendampingan dan pembinaan UMKM dan Koperasi, karena ketersediaan bahan baku yang jelas dan kontinu merupakan embrio program OVOP selanjutnya yaitu menciptakan produk UMKM Kabupaten Bengkalis yang dibanggakan dan mempunyai nilai tambah dan guna yang lebih tinggi berkualitas ekspor," tutup Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH. (RN)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau