CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Ratusan Warga Temeran-Bengkalis Tangkap Pelaku IIegal Logging

Kamis, Mei 01, 2014

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Ratusan Warga Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, Rabu Malam (07/4/14) diperkirakan pukul 19.00 wib membuat aksi yang belum pernah dilakukan oleh masyarakat Bengkalis pada umumnya, sebab mereka dengan berani melakukan penangkapan kayu ilegal yang berasal dari Desa Ketam Putih dan masyarakat tersebut mencurigai kayu belahan tanpa ada dokumen resmi itu diduga punya oknum aparat.

Saat itu, kayu yang di angkut menggunakan Grobak ditarik sepeda motor Revo dengan nomor polisi BM 6730 ET dan dua orang anak muda sebagai penarik grobag di perkirakan 2 setengah tan itu, dihadang ratusan warga Temeran dijalan utama Desa tersebut, bahan jadi jenis kayu merah yang diduga dari Desa Ketam Putih, langsung digiring di Polsek Bengkalis.

Saat di wawancarai salah seorang warga Temeran yang juga ikut dalam aksi penagkapan kayu tadi malam mengatakan, bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai tuntutan mereka kepada aparat penegak hukum (Kepolisian), yang salalu melakukan penindakan terhadap Ilegal loging (illog) dinilai tebang pilih dan sama sekali tidak punya hati nurani.

"Kami dari masyarakat ini sebagai bentuk protes kami terhadap aparat hukum yang menindak terhadap ilegal loging (illog) secara semena mena, coba bayangkan, kakek saya bernama Salim (55) membeli kayu belahan hanya beberapa keping untuk menambal rumahnya yang sudah mulai lapok saja ditangkap, dan dijadikan tersangka, dituduh sebagai penadah oleh polisi, ironisnya lagi, padahal kakek saya itu membeli kayu sudah ada surat Rekomendasi dan ditanda tangani langsung oleh Kepala Desa, RT/RW dan beberapa hari nanti akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bengkalis," kata Inrizal dengan kesalnya.

Selain itu, saat di TKP,  Uzar mengatakan, warga Desa Temeran melakukan aksi tersebut karena sudah lama mencurigai kayu belahan tanpa dokumen resmi ini, pada setiap malam kayu bahan jadi tersebut selalu melewati dijalan poros Desa Temeran menuju Bengkalis.

"Kami dari Masyarakat menduga, ada oknum-oknum seperti aparat penegak hukum yang bermain, artinya, karena sebab polisi tak mau menangkap, kami yang menangkap dan kami tidak akan melakukan seperti ini jika tidak dari aparat yangh memulainya," kesal Uzar saat di TKP. (hasby)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau