Bupati Bengkalis Hadiri Musrenbangnas di Jakarta

Bupati bengkalis Ir H Herliyan Saleh,
dari sebelah kiri Bupati Sumbawa Barat
Zulkifli Muhadli, saat mendengarkan
 materi yang disampaikan oleh para nara
sumber musrembangnas di gedung Bidakara,
Jakarta.

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menghadiri acara Musrembangnas tahun 2014 dilaksanakan di Jakarta tepatnya di Gedung Bidakara, selain Bupati Bengkalis juga di hadiri kepala Daerah lain dan pejabat pemerintahan Daerah, juga dihadiri para Mentri/Kabinet Indonesia bersatu II dan para kepala lembaga Negara Rabu malam (30/4/14).

Dari hasil Musrembangnas nantinya, akan digunakan untuk melengkapi RKP tahun 2015, yang kembali akan dilaporkan kepada Presiden RI. Selain itu, saat acara tersebut, juga dilaksanakan pameran perencanaan pembangunan Nasional.

Musrembangnas tahun 2014 tersebut, dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh Wakil Presiden Boediono, sekira pukul 10.00 Wib. Musrembangnas tahun ini dengan tema "Melanjutkan reformasi bagi percepatan pembangunan ekonomi berkeadilan" Musrembangnas itu juga di taja selama 2 hari.

"Musrembangnas merupakan perhelatan tahunan Pemerintah untuk mempersiapkan rencana pemerintah (RKP), akhir tahun 2015 target pencapaian pertumbuhan ekonomi 5,5 sampai 6,3 persen, sementara itu tingkat kemiskinan diperkirakan menurun 9 sampai 10 persen. Tingkat pengangguran ditargetkan turun 5,7 sampai 5,9 persen," terang Presiden SBY dalam pidatonya.

Selain itu, sambutan Mentri PPN dan Kepala BAPPENAS, Armida Alisjahbana mengatakan, ada tiga hal utama yang akan ditegaskan melalui Musyawarah Perencana Pengembangan Nasional (Musrembangnas) tahun 2014, yaitu Reformasi yang berjalan perlu diteruskan , percepatan pembangunan ekonomi disegala bidang dan pembangunan yang Inklusif.

Langkah-langkah strategis kesenjangan wilayah dengan nara sumber Ir. H. Tarmizi A. Karim M.Sc direktur jendral pemberdayaan Masyarakat dan Desa dari Kementrian dalam Negeri dan Dr. Boediarso Teguh Widodo M.E Dirjen perimbangan keuangan kementrian keuangan. Pengaturan pelaksana pendapatan desa yang bersumber dari alokasi APBN.

Sementara, untuk Pembangunan daerah tertinggal dan perbatasan disampaikan nara sumber Dr. Ir. Suprayoga Hadi dari Deputi bidang pengembangan sumber daya, Drs. Triyono Budi Sasongko M.Si dari Sekretaris Badan Nasional pengelola perbatasan dan Caroline Tupamahu ST dari direktur yayasan bakti.

Disamping itu, dalam acara penutupan Musrenbangnas tahun 2014 tersebut ditutup oleh wakil presiden Boediono sekira pukul 16.30 Wib. (red/hms)