Aktivitas di Pasar Terubuk Bengkalis |
Hal ini tentunya membuat para Masyarakat baik dari para konsumen berharap kepada Pemerintah supaya terus menjaga dan menjamin kestabilan harga sembako.
Seperti yang diungkapkan Zaimah (53) warga Desa Simpang Ayam kepada wartawan, Sabtu (31/5/2015). Zaimah menyampaikan bahwa pada memasuki bulan Ramadhan harga sembako pasti akan mengalami kenaikan.
“Tak heran lagi rasanya, kalau memasuki bulan puasa harga barang, baik itu bawang, beras, minyak pasti akan naik, seperti berita di TV, seperti mentimun dan lain-lainnya juga mengalami kenaikan,” katanya.
Sementara, Ibu rumah tangga itu juga berharap, kepada Pemerintah Daerah Bengkalis maupun Pusat supaya bisa menjaga kesetabilan harga sembako yang bisa dikatakannya setiap tahunnya terjadi kenaikan, apa lagi menjelang Bulan Ramadhan ini.
”Ya wajar saja masyarakat kecil seperti kami ini mengeluh jika barang- barang kebutuhan pada naik harganya, apalagi saat ini harga karet menurun derastis hanya Rp5000 (lima ribu perkilonya, maka dimusim penghujan lagi, jadi kami mewakili Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun Pusat untuk menjaga kestabilan harga sembako,” harap Zaimah.
Terpisah hal senada juga diungkapkan Sulastri Ibu Rumah Tangga Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis, juga beliau berharap kepada Pemerintah Daerah seperti Dinas Perdagangan Bengkalis bisa melakukan pemantauan terhadap harga sembako di pasar-pasar jelang bulan Ramadhan tersebut.
“Saya berharap kepada Pemerintah Daerah supaya mengawasi harga-harga barang dipasaran, karena bukan tidak mungkin demi menyambut Hari Kebesaran Islam yaitu Bulan Suci Ramadhan supaya dijadikan sebagian pedagang untuk kenaikkan harga barang- barang,” paparnya dan berharap kepada pihak Pemerintah. (RN)
0 komentar:
Posting Komentar