Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh Meresmikan Pasar Oleh-oleh (foto:Dok) |
“Sesuai instruksi dari Pak Bupati, maka kita mengambil kebijakan untuk tidak menarik retribusi bagi para pelaku UMKM disana hingga sampai enam bulan kedepan,” ungkap Kadis Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan pada wartawan saat dihubungi.
Hal itu merupakan trobosan dukungan Dispas bersama-sama SKPD terkait dalam mengembangkan potensi ekonomi jajanan dan cenderamata khas Bengkalis itu,
"Jadi tidak hanya membebaskan retribusi, tapi juga akan menempatkan petugas kebersihan dan security disana,” tambahnya.
Indra menambahkan bahwa kios yang saat ini mulai dipergunakan untuk penjualan jajanan dan cenderamata yang telah diresmikan oleh Bupati kemarin itu, dari awal memang berfungsi secara optimal, sebab pasar tersebut dibangun beberapa tahun yang lalu itu menjadi pasar buah dan berfungsi saat bulan Ramadhan pada petang hari.
Pusat jajanan dan cenderamata khas Bengkalis itu diharapkan bukan hanya sebagai upaya mengoptimalkan lokasi, namun juga bagaimana pasar itu dapat menjadi magnet baru bagi perekonomian Bengkalis sebagai daya tarik bagi masyarakat dalam dan luar daerah agar mau berkunjung.
“Kalau sudah banyak orang yang berkunjung dipasar tersebut, maka secara otomatis akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. dan untuk diketahui dari 18 kios disana itu produk yang dijual beraneka ragam makanan dan cenderamata khas Bengjkalis, seperti Lempok Durian, Dodol Nenas, Kain Tenun Lejo, Souvenir serta makanan dan kerajinan lainnya,” tutup Kadis Pasar Bengkalis Indra Gunawan. (red)
0 komentar:
Posting Komentar