Warga Tempatan Diminta Ikutserta Proyek Infrastruktur Swakelola

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Dari hasil reses anggota DPRD Bengkalis dari Komisi III, Kusaini SH, terdapat temuan proyek infrastruktur jalan dan listrik yang masih minim dan belum dinikamati masyarakat pedesaan. Seperti halnya di Kecamatan Mandau, sejumlah infrastruktur berupa jalan dan listrik belum mampu diakomodir masyarakat. Hal itu diutarakan Kusaini, Selasa (11/3/14) di Gedung DPRD Bengkalis.

Politisi PKS Bengkalis ini mengutarakan, pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang), usulan listrik dan jalan menjadi dominan. Tak segan-segan masyarakat minta agar dilibatkan atau diikutsertakan mengerjakan proyek yang sifatnya swakelola tersebut.

“Listrik dan Jalan Tahun ini kembali kita kuatkan untuk desa-desa, terutama desa pemekaran di Kecamatan Mandau. Tahun 2014 sarana desa baru, seperti Desa Harapan Baru di Kecamatan Mandau, Puskesmas Pembantu (Pustu) kita kuatkan dengan fasilitas rawat inap,”kata Kusaini.

Dikatakannya, untuk usulan infrastruktur desa pemekaran seluruhnya sudah dialokasikan anggaran di APBD Bengkalis Tahun 2014. Termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan listrik.

“Desa pemekaran itu, mulai dari kantor desa, gedung pertemuan sudah diusulkan sesuai dengan usulan Musrenbangdes. Harapan kita di Tahun 2014 bisa terlaksana,”katanya.

Kusaini juga meminta kepada aparatur desa nantinya merangkut masyarakat dan libatkan dalam pembangunan-pembangunan infrastruktur. Sehingga dengan keterlibatan masyarakat itu, muncul rasa memiliki terhadap desa dari masyarakat itu sendiri. Karena selama ini, banyak temuan-temuan proyek swakelola hasilnya tidak sesuai keinginan dari masyarakat.

“Sample kita dari hasil kunjungan ke daerah seperti Kabupaten Siak, dan DIY Yogyakarta, pemerintah desanya melibatkan masyarakat dalam hal pembangunan atau proyek yang sifatnya swakelola ataupun tender, sehingga rasa memiliki masyarakat terhadap desanya tumbuh dengan sendirinya,” katanya. (asr)