Kabut Asap Tak Kunjung Sirna, Pihak Sekolah Pulangkan Siswa Lebih Awal

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Meski Hujan sudah mengguyur Kota Bengkalis dan sekitarnya 2 hari belakangan ini, ternyata tidak membuat cuaca di Bengkalis kembali normal. Akibat kabut asap tersebut murid-murid sekolahpun di Bengkalis harus dipulangkan lebih awal, seperti yang terpantau RiauGreen.com, di SMP Negeri 1 Bengkalis yang menghentikan proses belajar mengajar di sekolah tersebut dan memulang siswanya lebih awal.

Kepada sejumlah wartawan senin (17/3/14), kepala sekolah SMP Negeri 1 Bengkalis H. Irwan N mengatakan, melihat kondisi asap yang tebal pada pagi senin, pihaknya mencoba koordinasi terlebih dahulu dengan pihak UPTD pendidikan Bengkalis, untuk memulangkan siswa/siswi lebih cepat, karena, kabut asap sudah dinilai tidak sehat bagi kesehatan anak-anak dan kita semua.

"Karena melihat kabut asap yang tebal dan di nilai bisa membahayakan kesehatan pernapasan anak-anak, hari ini kita pulang siswa kita lebih awal. Sebelum memutuskan untuk meliburkan siswa, saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak UPTD pendidikan, dan seterus pihak UPTD langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan akhirnya memutuskan agar sekolah dipulangkan karena dampak asap yang bisa berdampak terhadap kesehatan anak-anak," Kata Irwan.

Diterangkan Kepsek SMP Negeri 1 Bengkalis Irwan N, Kabut asap tebal yang melanda kota Bengkalis pada hari ini tidak hanya terlihat di luar ruang saja, bahkan kabut asap juga terpantau hingga kedalam ruang belajar.

"Ruangan saja berasap, jadi tidak mungkin selama belajar siswa kita harus menghirup udara yang tidak sehat seperti ini. Jadi, kita lebih mengutamakan kesehatan siswa kita dibandingkan dengan pendidikan dalam keadaan kabut asap seperti ini. besok, siswa tetap masuk dan apabila keadaan masih seperti ini, maka akan kita liburkan kembali," Ungkap Irwan.

Terpisah, Khaidir warga Bengkalis saat berbincang-bingcan menilai kabut asap pagi ini memang sangat mengkhawatirkan karena tampak sangat tebal dan memutih di sepanjang jalan sehingga pernapasan dan mata mulai perih-perih dan menjadi sesak.

"Iya pagi ini asap memang sangat-sangat tebal, padahal dua hari di guyur hujan tapi kabut asap semakin menjadi saja di pagi ini, sebelumnya nggak kayak gini, tapi pagi ini asap memang luar biasa," kata Kaidir senin (17/3/2014). (asr)