Wako Payakumbuh bersama Kadis Pertanian Dumai Suriyanto |
Walikota Payakumbuh Reza Fahlepi di Dumai mengatakan kerja sama ekspor produk pertanian dapat dijalin karena diakuinya produksi pertanian daerahnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangsa lokal dan beberapa daerah di Sumatera, termasuk Kota Dumai. Namun, pihaknya kini merancang produksi yang lebih besar lagi, yang berorientasi ekspor.
"Dumai sudah memulai langkah ekspor untuk sayur daun lebar ke Singapura. Pasokan yang dikirim Dumai tersebut belum mampu memenuhi kuota yang diminta negara tetangga tersebut. Karenanya, peluang kerja sama dengan Kota Payakumbuh masih terbuka lebar. Namun, tentunya dengan produk pertanian yan berbeda dari Kota Dumai,” kata dia, pekan lalu..
Rencana kerjasama ini disampaikannya usai meninjau terminal Agribisnis Dumai didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Dumai Suryanto. Wako Payakumbuh meninjau ruang pengepakan, ruang penyimpanan, dan juga infrastruktur Terminal Agribisnis dan menyatakan minatnya untuk kerja sama ekspor produksi pertanian.
"Setelah kembali ke Payakumbuh, saya akan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait, termasuk dengan petani dan pelaku usaha lainnya. Saya akan sampaikan peluang yang terbuka lebar untuk pangsa pasar ekspor, yang akan bekerja sama dengan pelaku usaha di Kota Dumai. Namun, hal itu tentunya bukan mudah, karena harus memenuhi berbagai persyaratan, sesuai dengan standar ekspor,” kata dia.
Wako Reza Fahlepi menyebutkan, memiliki lima produk pertanian unggulan, yaitu cabe, timun, terung, kacang panjang, dan beras. Bahkan, kini Payakumbuh memiliki cabe khas daerahnya, yang diberi nama cabe kopai. Dimana cabe jenis ini lebih besar dari cabe biasa, yang merupakan bibit asli produk petani Payakumbuh.
Dia bertekad, upaya ekspor yang dibidiknya tidak hanya ekspor untuk bahan baku, tapi justru produk olahan, seperti cabe yang sudah diolah menjadi bubuk cabe. Begitu pula beras, dengan produk organiknya. Hal itu agar produk pertanian masyarakatnya memiliki nilai tambah, yang akan masuk pangsa pasar yang lebih luas.***red
0 komentar:
Posting Komentar