CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Wed Apr 09 2025 13:31:09 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Payakumbuh-Dumai Jajaki Kerjasama Ekspor Pertanian

Senin, Februari 24, 2014

Wako Payakumbuh bersama Kadis Pertanian Dumai
Suriyanto
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, menjajaki kerjasama ekspor produk pertanian dengan Kota Dumai. Hal itu dinilai memiliki prospek cerah karena Payakumbuh sebagai kota agraris dan Kota Dumai merupakan kota pelabuhan, yang memiliki Terminal Agribisnis.

Walikota Payakumbuh Reza Fahlepi di Dumai mengatakan kerja sama ekspor produk pertanian dapat dijalin karena diakuinya produksi pertanian daerahnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangsa lokal dan beberapa daerah di Sumatera, termasuk Kota Dumai. Namun, pihaknya kini merancang produksi yang lebih besar lagi, yang berorientasi ekspor.

"Dumai sudah memulai langkah ekspor untuk sayur daun lebar ke Singapura. Pasokan yang dikirim Dumai tersebut belum mampu memenuhi kuota yang diminta negara tetangga tersebut. Karenanya, peluang kerja sama dengan Kota Payakumbuh masih terbuka lebar. Namun, tentunya dengan produk pertanian yan berbeda dari Kota Dumai,” kata dia, pekan lalu..

Rencana kerjasama ini disampaikannya usai meninjau terminal Agribisnis Dumai didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Dumai Suryanto. Wako Payakumbuh meninjau ruang pengepakan, ruang penyimpanan, dan juga infrastruktur Terminal Agribisnis dan menyatakan minatnya untuk kerja sama ekspor produksi pertanian.

"Setelah kembali ke Payakumbuh, saya akan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait, termasuk dengan petani dan pelaku usaha lainnya. Saya akan sampaikan peluang yang terbuka lebar untuk pangsa pasar ekspor, yang akan bekerja sama dengan pelaku usaha di Kota Dumai. Namun, hal itu tentunya bukan mudah, karena harus memenuhi berbagai persyaratan, sesuai dengan standar ekspor,” kata dia.

Wako Reza Fahlepi menyebutkan, memiliki lima produk pertanian unggulan, yaitu cabe, timun, terung, kacang panjang, dan beras. Bahkan, kini Payakumbuh memiliki cabe khas daerahnya, yang diberi nama cabe kopai. Dimana cabe jenis ini lebih besar dari cabe biasa, yang merupakan bibit asli produk petani Payakumbuh.

Dia bertekad, upaya ekspor yang dibidiknya tidak hanya ekspor untuk bahan baku, tapi justru produk olahan, seperti cabe yang sudah diolah menjadi bubuk cabe. Begitu pula beras, dengan produk organiknya. Hal itu agar produk pertanian masyarakatnya memiliki nilai tambah, yang akan masuk pangsa pasar yang lebih luas.***red



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau