Mobil Dinas dr Effendi yang terparkir di Mapolres Dumai untuk kepentingan penyidikan polisi |
"Kejadiannya saat saya sedang sholat Jumat, mobil saya parkir di jalan Sukajadi, depan Klinik Kartika, toko kue Indah, saat selesai shilat saya lihat kaca mobil sudah rusak," ujar dr Ahmad Effendi kepada wartawan, Selasa (11/2) kemarin.
Pelaku pengrusakan mobil BM 1432 R miliknya tersebut sebelumnya berhasil membawa kabur barang-barang serta uang tunai Rp 14 juta milik ketua Fraksi PAN ini.
"Dari dalam mobil pelaku berhasil membawa kabur tas jinjing kecil yang biasa saya gunakan, isinya uang tunai Rp 14 juta untuk operasional partai dan peralatan kesehatan seperti alat periksa dan jarum suntik," sebutnya.
Ditambahkan Ahmad Effendi, seluruh barang-barang miliknya didapati masih utuh ketika kelima pelaku sudah diamankan Polres Dumai pada hari yang sama saat kejadian.
"Alhamdulillah pelaku sudah diamankan pihak kepolisian, dan seluruh barang-barang saya masih utuh tanpa ada yang kurang, meskipun hingga saat ini masih menjadi barang bukti penyelidikan dan persidangan." ungkapnya.
Diketahui, lima pelaku Curat ini sudah melancarkan aksinya di 5 lokasi berbeda dan merupakan pemain antar provinsi, yakni di selain Dumai, juga Palembang, Jakarta dan Medan.
Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo, mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka mereka kerap melangsungkan aksinya dengan berpindah dari kota satu ke kota lainnya, namun tetap dengan modus yang sama yaitu memecahkan kaca mobil yang sedang ditinggal pemiliknya.
Meskipun disebut sebagai spesialis, petualangan kelima pelaku untuk melakukan aksi tindak kejahatan harus terhenti di Dumai setelah Polres Dumai berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 orang tersangka.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap tersangka," ungkap Kasat.***red
0 komentar:
Posting Komentar