CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Gawat, Anjungan Seni Idrus Tintin di Komersialisasikan untuk Umum

Rabu, Februari 12, 2014

Diskusi Para Seniman Riau terkait Masalah Perda
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Mendengar Anjungan Seni Idrus Tintin (Asit) akan di komersialisasikan untuk umum, membuat seniman seniman asal Riau menjadi gerah. seolah olah pemerintah negeri Melayu tidak mendukung karya seni mereka selama ini dan tidak menghargai gedung asit sebagai gedung seni kebanggaan masyarakat Riau.

Pada malam ini, Selasa, (11/02/2014), Sejumlah Seniman Asal Riau Melakukan diskusi terbuka di area halaman depan gedung anjungan Seni Idrus Tintin dengan menghadirkan para seniman Riau, baik dari tingkat pelajar maupun mahasiswa.

Tampak hadir mantan Ketua DPRD Propinsi Riau, Chaidir, yang Juga sebagai Budayawan Riau, dan terlihat seniman Riau yang telah lama melintang di dunia seni tari dan peran, Iwan Irawan dan Udin Semekot.

Dalam diskusi yang alot, banyak pendapat pendapat yang tidak setuju dengan berlakunya Perda Propinsi Riau no 9 tahun 2013 tersebut. dan banyak para seniman yang berasumsi negatif atas terbitnya Perda tersebut

Salah satu Seniman berpendapat, "Mungkin Pemerintah Propinsi Riau melihat kalau setiap ada pergelaran seni di Asit kita mendapat keuntungan yang banyak. makanya di buat Perda seperti itu." Katanya dengan kecewa.

Sesuai yang tertera di peraturan Daerah Riau No 9 Tahun 2013 perihal biaya Sewa yang di kenakan bagi Seniman Riau Rp 2.5 Juta + Rp750 ribu untuk biaya instrument pendukung seperti soundsystem, Lighting, Security, Ac, Genset dan lainnya. sedangkan biaya untuk mahasiswa dikenakan sebesar Rp3.5 Juta + Rp750 ribu untuk instrument pendukung, untuk Umum dikenakan biaya Sewa sebesar Rp 5 juta + Rp 750 ribu untuk sewa instrument Pendukung.

Para Seniman Berpendapat, ini sangat disesalkan. karena dengan dicantumnya biaya untuk "umum" sebesar Rp5 Juta, Kegiatan seperti Sunatan, MLM, Pernikahan, Rapat Kantor, Ujian Sekolah akan membunuh fungsi utama dari gedung Asit yang kita Cintai ini sebagai Gedung Seni bagi Masyarakat Riau. dan pada mulanya, gedung Asit ini dibangun agar kita dapat melestarikan budaya dan seni Melayu Riau.

Pada dasarnya Sejumlah Seniman Riau menolak Perda tersebut, seperti yang di ungkapkan seniman Riau, Udin Semekot, mengatakan kalau perdanya jelas pastinya kita akan dukung, tapi ini perdanya nggak jelas. makanya kita menolak berlakunya perda tersebut." Kata Udin Kepada Riaugreen.com

Sependapat dengan Udin Semekot, walau ini bukan sebuah masalah besar bagi chaidir, namun sebagai budayawan Riau chaidir mendukung penuh maksud dan tujuan para seniman Riau untuk mencabut Perda tersebut ke Pemprov Riau atau ke DPRD Provinsi Riau.(Rby)










0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau