Bupati Herliyan saat menyerahkan secara simbolis Jamkesmasda |
Pada acara penyerahan Jamkesmasda tersebut dihadiri, Camat Bukit Batu M. Fadlul Wajdi, Kapolsek Bukit Batu Kompol Sasli Rais dan SKPD Pemkab Bengkalis.
Selain itu Bupati juga menyerahkan sebanyak 5 unit ambulance Desa yang diterima langsung oleh Desa Sukajadi Nazri, Desa Bukit Batu Ja'afar, Tanjung Leban H. Atim, Bukit Kerikil Eko Sarwono, Buruk Bakul Safrudin. Dan saat ini di kecamatan Bukit Batu jumlah Ambulance yang di serahkan sebanyak 10 Unit.
"Alhamdulilah, baru saja dilakukan penyerahan lima unit ambulance desa dan kartu jaminan kesehatan masyarakat desa (jamkesmasda). Momentum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten bengkalis untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik," kata Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.
Program kesehatan merupakan untuk meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat. Kondisi masyarakat yang sehat adalah modal penting untuk melaksanakan pembangunan secara menyeluruh.
Atas dasar itu, dengan meluncurkan program jamkesmasda dan ambulance desa yang diprioritaskan bagi desa-desa yang jauh dari akses rumah sakit maupun puskesmas. Tujuan pemberian ambulance desa ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, lancar dan optimal terutama untuk keadaan gawat darurat.
"Jika ada keluarga kita perlu pertolongan maupun persalinan yang perlu penanganan khusus dapat segera langsung dibawa ke sarana kesehatan yang lebih lengkap, atau mungkin ada perlu penanganan penyakit yang memerlukan rujukan ke rumah sakit dapat segera dirujuk, dengan menggunakan ambulance desa ini,"terangnya
Bagi Kepala Desa yang baru saja menerima ambulance didesa ini, yakni desa buruk bakul, sukajadi, bukit batu, tanjung leban dan bukit kerikil, pemkab minta untuk memelihara ambulance ini dengan baik.
"Kepala desa bertanggung jawab sepenuhnya atas operasional ambulance, honorarium supir dan penyediaan bahan bakar minyak untuk ambulance ini. Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional ambulance ini bisa diambil dari anggaran dana desa (Add)," tegas Herliyan Saleh.
Sementara itu, terkait pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat daerah (jamkesmasda) kabupaten Bengkalis, sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu. Secara keseluruhan program jamkesmasda ini berjalan dengan baik, masyarakat di seluruh pelosok desa di kabupaten bengkalis dapat merasakan manfaatnya.
"Berkat program jamkesmasda ini, masyarakat kabupaten Bengkalis baik dari golongan keluarga pra sejahtera maupun kelas menengah keatas dapat menikmati pelayanan kesehatan kelas tiga secara gratis. Warga tidak perlu memikirkan tentang biaya perawatan di rumah sakit maupun biaya berobat di Puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Bengkalis maupun mandau,"ungkpnya lagi.
Disamping itu, pemkab juga sudah melakukan kerja sama dengan RSUD Dumai, RSUD Kabupaten Siak dan RSUD Pekanbaru Riau. Program prioritas yang harus kita dukung bersama dan setiap tahun akan terus ditingkatkan. Mengingat pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Saya sampaikan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah kabupaten Bengkalis telah meningkatkan status sejumlah pukesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap. Kita juga bertekad akan membangun beberapa puskesmas dan pustu sehingga masyarakat bisa dapat terlayani," harapnya.
"Alhamdulillah, saat ini hampir seluruh desa di kabupaten bengkalis telah memiliki poskesdes dan polindes. Keberadaan pusat kesehatan di Desa, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin membutuhkan perawatan, terutama sakit-sakit ringan, tidak perlu harus datang ke rumah sakit, tapi cukup datang di pusat kesehatan yang ada di desa,"tutupnya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar