DUMAI, RIAUGREEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai mendeteksi kemunculan lima titik panas di sejumlah kawasan di tiga kecamatan, dan sejauh ini sudah diupayakan pengendalian dengan mengerahkan petugas pemadaman ke lokasi kebakaran lahan tersebut.
Titik api ditemukan tersebut, yaitu 1 titik api di Kecamatan Bukit Kapur, 3 titik di Sungai Sembilan dan 1 di Medang Kampai. Namun, kualitas udara masih berada di level 89 PSI dengan penjelasan masih diambang batas normal.
"Survei di lapangan, ditemukan lima titik api kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di tiga kecamatan," kata Noviar Indra Putra, Kepala BPBD Dumai, Rabu (5/2) kepada wartawan.
Dia menjelaskan, lima titik api ditemukan di Kelurahan Bagan Besar, Kelurahan Basilam Baru, Kelurahan Lubuk Gaung dan Kelurahan Mundam.
Dia mengaku tim pemadam karhutla BPBD Dumai sudah bekerja melakukan pengendalian api dibantu terkait lainnya agar kebarakan tidak meluas dan berdampak merusak kualitas udara dengan kemunculan kabut asap.
"Pengendalian api kebakaran lahan ini untuk mencegah meluasnya karhutla yang akan berdampak pada terjadinya bencana kabut asap," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai, Suriyanto mengatakan dari pantauan satelit NOAA ditemukan 4 titik api di Kota Dumai.
"Kami bersama Manggala Agni, RAPI dan relawan kecamatan terus berupaya melakukan
pemadaman untuk mencegah meluasnya karhutla," katanya.***red
0 komentar:
Posting Komentar