BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Meskipun kebakaran gambut di Dusun Bukitlengkung, Desa Tanjungleban, Kecamatan Bukitbatu, Bengkalis semakin parah. Akan tetapi, berjumlah 25 kepala keluarga m (KK) berdomisili di RT 11 dan RT 12 enggan untuk mengungsi.
Mereka beralasan, untuk menjaga harta benda dan perkebunan dari kebakaran.
"Ya khususnya di dua RT itu ada 25 KK bersama keluarganya menolak untuk diminta mengugsi. Mereka memilih bertahan untuk menjaga rumah dan kebun dari kebakaran. Kamipun harus bagaimana?. Mereka di sana tetap saja menolak untuk diungsikan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bengkalis Moh. Jalal kepada wartawan, Selasa (25/2/14).
Sebelumnya kebakaran hebat terhadap lahan gambut di kawasan tersebut persisnya di RT 10 Dusun Bukitlengkung telah meludeskan empat unit rumah warga dan satu sekolah MDA. Kemudian ratusan penduduk diungsikan ke lokasi lebih aman atau berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kebakaran. (asr)
Mereka beralasan, untuk menjaga harta benda dan perkebunan dari kebakaran.
"Ya khususnya di dua RT itu ada 25 KK bersama keluarganya menolak untuk diminta mengugsi. Mereka memilih bertahan untuk menjaga rumah dan kebun dari kebakaran. Kamipun harus bagaimana?. Mereka di sana tetap saja menolak untuk diungsikan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bengkalis Moh. Jalal kepada wartawan, Selasa (25/2/14).
Sebelumnya kebakaran hebat terhadap lahan gambut di kawasan tersebut persisnya di RT 10 Dusun Bukitlengkung telah meludeskan empat unit rumah warga dan satu sekolah MDA. Kemudian ratusan penduduk diungsikan ke lokasi lebih aman atau berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kebakaran. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar