Herliyan : PNS Adalah Sumber Utama SDM Bengkalis

Pelatihan Prajabatan Formasi Honorer K.I
Golongan 1 dan 2 Angkatan IV, V dan VI
langsung di resmikan oleh Bupati Bengkalis

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Formasi Honorer K.I Golongan 1 dan 2 Angkatan IV,V dan VI langsung di resmikan oleh Bupati Bengkalis Ir H. Herliyan Saleh Kamis (05/12/13), saat penyelenggaraan itu turut di hadiri, Kepala Badan, Pejabat Eselon 2 dan Esolon 3.

Pelatihan Prajabatan Formasi Honorer K.I Golongan II yaitu dari,Golongan Guru 49 orang, Kesehatan 17 orang, dari kantor-kantor SKPD teknis dan lainnya sebanyak 39 orang.

Total semua Peserta yang mengikuti Pelatihan Prajabatan tersebut,Sebanyak 105 orang yang mengikuti pelatihan Prajabatan Formasi Honorer K.I dan Golongan 1 dan 2 Angkatan IV, V, VI di Badan Diklat Jalan Kelapati Kecamatan Bengkalis.

Dalam pidatonya Orang Nomor Satu di Negeri Junjungan Bengkalis ini menyampaikan, Pegawai negeri sipil (PNS) adalah,sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut yakni,PNS yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya.Kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa."Kata Herliyan Saleh.

Dalam peraturan pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil, antara lain ditetapkan jenis diklat PNS. Salah satu jenis adalah diklat pra jabatan yang merupakan syarat pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk menjadi pegawai negeri sipil (Pns).

Lanjut Bupati Bengkalis lagi H.Herliyan Saleh, diklat prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pns, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara,tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

"Peserta diklat yang saya banggakan kompleksitas permasalahan yang dialami aparat pemerintahan sebagai konsekuensi atas perubahan dinamika lingkungan strategis, menuntut lahirnya aparat yang profesional, kreatif, inovatif dan tangguh. sangat penting dan perlu kita ketahui bersama pula, bahwa saat ini tuntutan reformasi birokrasi telah menjadi perhatian utama pemerintah dan isu nasional," jelas Bupati.

Bupati juga berharap kepada peserta diklat pra jabatan ini, jangan untuk segan menyampaikan, mempertanyakan, meminta klarifikasi dan sebagainya,terkait hal-hal yang tidak tahu atau kurang jelas,agar tidak seterusnya terjadi kesalah pahaman dan akan menyebabkan stigma yang tidak benar terkait suatu permasalahan.tutup Bupati Bengkalis dalam Pidatonya. (asr)