Kadishubkominfo Bengkalis, H Jaafar Arif |
Imbauan itu dilontarkan oleh Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bengkalis, H Ja'far Arif. Menurutnya, imbauan yang ditujukan Kepada seluruh Masyarakat itu terkhusus bagi para masyarakat nelayan. Hal itu dimaksut pada musim penghujan yang juga dipenghujung akhgir tahun ini bisa dipastikan gelombang air laut sangat besar.
Disamping itu, lanjut Jaafar lagi. Bagi para nelayan yang ingin melaut guna mencari ikan agar berhati dan selalu waspada saja. Dan alangkan baiknya, para nelayan itu juga mengutamakan keselamatan dengan terlebih dulu melihat kondisi cuaca sebelum kelaut.
“Cuaca saat ini, sudah memasuki iklim panca roba yang tidak dapat diprediksi, oleh karenanya bagi para masyarakat nelayan yang ingin mencari ikan dilaut untuk waspada. Saya sarankan, kalau cuaca timbul dengan mendung hitam dibarengi dengan tanda tanda angin kuat, lebih baik jangan turun kelautan dulu, " imbau Ja'far.
Disamping waspada akan gelombang laut yang besar, Ja'afar juga menambahkan. Dipenghujung tahun ini juga arah angin terkadang tidak menentu. Dikhawatirkan juga para nelayan yang mengais rezeki dengan menankap ikan dilaut akan terbawa arus hingga melalpau perbatasan yang ujung ujungnya akan menimbulkan permaslahan.
Memang diakui Ja’afar. Sebagai masyarakat yang turun kelaut merupakan mata pencarian yang dilakukan tiap harinya. Namun dirinya juga menegaskan disamping mencari rezeki harus juga emngutamakan keselamatan sehingga hasilnyapun maksimal.
"Rejeki memang harus kita cari, tapi keselamatan juga perlu kita utamakan. Dan sekali lagi, Saya menghimbau, sebelum hal yang tidak kita inginkan terjadi maka perlu antisipasi terlebih dahulu, " imbaunya mengakhiri.
Untuk diketahui, cuaca ektrim di bengkalis akhir akhir ini memang sangat memprihatinkan. Disamping terkadang curah hujan yang tinggi juga terkadang dibarengi dengan angin yang kencang. Dengan adanya musim penghujan dan angin kencang ini, akibatnya arah angin juga tidak terarah terkadang menimbulkan ombak besar secara tiba tiba ditengah tengah laut, sehingga jika dengan situasi cuaca buruk seperti itu para nelayan saat di tengah laut akan menghadapi gelombang kuat.
Kekhawatiran akan melaut juga terpancar dan diakui oleh nalayan Desa Meskom Kecamtan Bengkalis, Iwan (31), Dikatakannya, kendatipun pemerintah melalui dishubkominfo bengkalis telah mengimbau kepada nelayan untuk tidak melaut, tetapi dirinya mengakui bahwa seperti tradisi tahunan sebelumnya dipenghujung tahun ombak laut memang sangat besar.
“Maka itu kami (para nelayan,red) sudah seminggu terakhir ini tidak berani kelaut lagi.Bahkan rekan rekan nelayan lainnya kalau mau kelaut hanya di selat-selat bengkalis aja menagngkap ikannya,itu pun lihat kondisi juga,tidak berani kebelah luar(laut bengkalis-selat melaka),Dan jujur aja mas, kita semua takut melaut di akhir akhir tahun ini,” pungkas Iwan. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar