JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Dalam seminggu terakhir ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap bertemu dengan tokoh-tokoh nasional di Istana Presiden. Tokoh yang datang itu seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Banyak hal yang dibicarakan Presiden dengan para tokoh itu. Mulai dari kondisi politik dan politik terkini, kesiapan pemilu, hingga pembahasan hal terkait undang-undang tambang dan mineral, dan persiapan lengsernya Presiden SBY pada 2014 nanti.
Berikut isi pertemuan Presiden SBY dengan tokoh-tokoh itu:
1. Prabowo Subianto
Pertemuan Presiden SBY dengan Prabowo berlangsung tidak lama. Usai pertemuan Prabowo menggelar jumpa pers. Menurutnya pertemuannya dengan Presiden hanya untuk saling bertukar pandangan dan konsultasi soal politik Indonesia saat ini.
"Kita tukar pandangan, saya berkonsultasi kepada beliau tentang ekonomi, perkembangan politik, kita tukar menukar pandangan," ujar Prabowo di Istana Presiden, Selasa (24/12).
Selian itu dalam pertemuan itu, Prabowo menceritakan soal kisruh daftar pemilih tetap (DPT) kepada Presiden. Prabowo mengungkapkan, Presiden juga fokus dengan hal itu dan masalah itu segera diselesaikan.
"Beliau katakan, beliau ingin nanti KPU mungkin memanggil semua pimpinan parpol untuk bersama-sama kita bersihkan DPT itu. Jadi beliau sangat fokus tentang masalah DPT ini," papar Prabowo.
2. Yusril Ihza Mahendra
Usai pertemuan dengan Presiden SBY, Yusril mengatakan, dalam pertemuannya SBY menanyakan apakah MPR sebaiknya difungsikan seperti dulu sebelum perubahan UUD 1945. Selain itu juga membahas dampak UU Minerba nomor 4 tahun 2009 yang akan diberlakukan pada 12 Januari 2014 mendatang.
"Saya menyampaikan bahwa memang sebaiknyalah MPR difungsikan kembali sebagai lembaga tertinggi negara paling tidak untuk mengatasi suatu keadaan kalau terjadi apa yang disebut krisis konstitusi. Krisis konstitusi adalah krisis yang terjadi pada sebuah negara tapi tidak ada jalan keluar konstitusional untuk mengatasinya," papar Yusril, usai bertemu presiden, Jakarta, Selasa (24/12).
Dalam pertemuan itu Presiden SBY juga meminta kepada Yusril untuk mengkaji UU Minerba itu. Apakah dampaknya besar merugikan pelaku tambang nasional, karena UU itu berlaku dalam hitungan hari.
Yusril berjanji dalam waktu dekat akan melaporkan hasil kajiannya kepada presiden. "Saya menyanggupi apa yang bapak presiden kemukakan. Sementara ini harus diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," tuturnya.
3. Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Jokowi kemarin bertemu Presiden SBY. Usai pertemuan, Jokowi mengaku kedatangannya ini karena diundang secara khusus oleh SBY.
"Karena saya kira kita tahu semuanya, sejak memimpin Jakarta, saya dan Pak Ahok belum pernah dipanggil secara khusus dan diberi arahan secara langsung oleh bapak presiden," ujarnya, Jumat (27/12)
Jokowi mengungkapkan, pertemuannya juga membahasa tentang kondisi Jakarta saat ini. Mulai dari macet, banjir, hingga persiapan pemilu 2014 nanti.
"Pak Presiden menanyakan banyak sekali persoalan-persoalan masalah yang ada di Jakarta. Dari masalah penanganan banjir, penanganan macet juga masalah keindahan kota, hampir semuanya tadi disampaikan," ujar Jokowi.
Soal pelaksanaan Pilpres 2014, Jokowi mengaku sempat ditanya oleh Presiden SBY. "(Pilpres) 2014 juga dibicarakan, agar persiapan pemilu yang sudah dekat, diikuti, dikawal, KPU-nya juga dipantau," tutur dia.
Namun ketika dikonfirmasi apakah Presiden SBY menanyakan soal pencapresan dirinya, Jokowi berkelit sambil tertawa. "Ya itu tadi," ujarnya.
"Kalau masalah itu, politik, silakan tanya ke Ibu Mega, ke DPP PDI Perjuangan," terang Jokowi. (mdk)
0 komentar:
Posting Komentar