CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Abrasi Pantai Kian Mengkhawatirkan

Senin, Januari 14, 2013

Abrasi Pantai (ilustrasi : google)
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Setiap gelombang pasang akibat cuaca buruk menghantam pantai yang ada di Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai, Medang Kampai sendiri merupakan kelurahan yang terletak di daerah pesisir pantai. Oleh karena berada dipesisir pantai, maka akibat hempasan gelombang pasang  membuat bibir pantai runtuh. Diperkirakan bibir pantai yang runtuh akibat abrasi pertahunnya mencapai 2 - 4 meter. Untuk mengatasi hal tersebut warga sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menganggarkan dana untuk pembangunan turap atau bronjong di Kelurahan Guntung, turap yang harus di buat oleh Dinas terkait sekitar 3 kilometer.

Saat ditemui dikediaman rumah RT (Rukun tetangga) 02 Kelurahan Guntung Abdul Wahab mengatakan melihat kondisi runtuhnya bibir pantai yang diakibatkan hempasan gelombang pasang yang sudah dikhawatirkan mendekati pemukimana warga setempat, perlu menjadi perhatian serius dari Pemko Dumai. Karena jika lambat diantisipasi maka perumahan warga yang tinggal disekitar dekat dengan pantai akan terjun kelaut. Untuk itu dia sangat mengharapkan kepada Pemerinta Kota Dumai melalui Dinas PU agar bisa menganggarkan dana untuk melakukan pembangunan turap atau bronjong di Kelurahan Guntung yang mencapai 3 kilometer yang harus dibuat turap.

Wahab juga mengatakan Kondisi ini makin diperparah jika terjadi air pasangan atau rob. Paling mengkuatirkan, abrasi yang terjadi di sekitar pesisir pantai tersebut. Ketika air laut pasang datang sampai ke daratan, pemukiman warga kerap terendam dan mengakibatkan warga menjadi takut. kalau tidak ada tanggapan dari pemerintah kota yang Kita khawatir kalau pantai itu tak dipasang turap atau bronjong bisa merobohkan bangunan yang ada.

"Abrasi semakin tak terkendali. Dari tahun ke tahun kondisinya semakin memburuk. Abrasi bukan cuma disebabkan eksploitasi pasir putih secara besar-besaran di pesisir Pantura saja. Tapi juga disebabkan rusaknya ekosistem laut. Salah satunya, semakin habisnya pohon mangroove. "ujar Abdul Wahab.

Wahab berharap Karena kondisi dilapangan memang sudah cukup mengkawatirkan, sehingga perlu dilakukan penanganan. Sebab kita kuatir abrasi ini bisa menyeret bangunan rumah warga lainya yang berada di sepanjang pesisir pantai di kampung ini.

Pemerintah harus cepat mengambil tindakan yang bagus dengan cara membuat turap buat bibir pantai di Kelurahan Guntung, dimana sebgaian Kelurahan yang ada di Kecamatan sudah punta turap. Wahab dan bersama-sama warga kelurahan sudah pernah ajukan kepada pemrintah kota Dumai khususnya Dinas PU, tapi tidak ada tanggapan sedikitpun oleh dari dinas terkait.(*/r1/7)







0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau