Pemprov Riau Belum Dapat SK ESDM Kelola Blok Siak

PEKANBARU, RIAUGREEEN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum bisa menguatkan pembahasan dengan empat kabupaten terkait pengelolaan Blok Siak ke depan. Karena sejauh ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) belum juga menyatakan dalam surat secara resmi.

Empat kabupaten tersebut antara lain Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis dan Kampar. Artinya, posisi Riau yang juga ingin terlibat dalam pengelolaan Blok Siak baru secara lisan, belum ada surat tertulis yang sekaligus merupakan surat jawaban atas permintaan oleh Pemprov Riau beberapa waktu lalu.

PT Pertamina dipercaya sementara kementerian dalam mengelola Blok Siak hingga akhir Mei 2014 ini. Untuk selanjutnya, PT Pertamina akan menjadi pengelola sah. Namun pada pengelolaan kali ini, Pemprov Riau menyampaikan keinginannya untuk terlibat dalam pengelolaan Blok Siak bersama PT Pertamina.

Dimana mencuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Riau Petroleum yang diusung Pemprov Riau mengelola bersama PT Pertamina. Untuk itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, saat ini Pemprov Riau tengah menunggu surat balasan dari Kemen ESDM tersebut.

"Kalau (surat, red) belum ada apa yang bisa dibahas. Jadi jika sudah ada, baru bisa dikoordinasikan dengan empat kabupaten terkait," tegas Wagubri.

Sebelumnya, Wagubri sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswo Utomo di Jakarta, 23 April lalu. Dimana Pemprov Riau mendapat angin segar diberi jatah pengelolaan Blok Siak, namun waktu itu baru pembahasan secara lisan.

Begitu juga dengan besar porsi yang didapat Riau jika diberi ruang untuk mengelola juga tidak diputuskan. Artinya, keinginan Pemprov Riau untuk terlibat dalam mengelola Blok Siak masih 'terkatung-katung'.***