BENGKALIS , RIAUGREEN.COM - Bupati Bengkalis, Riau, Herliyan Saleh diwakili Asisten III Setdakab Bengkalis, Herdi Salioso melantik Jumiharto sebagai Kepala Sub Bagian Analisa Kebutuhan pada Bagian Perlengkapan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis di lantai 4 kantor Bupati Bengkalis, Rabu (14/5).
Jumiharto sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Serkretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis menggantikan Rinaldi menempati posisinya di Dinas Pendidikan. Pelantikan disaksikan Asisten III Setda Bengkalis, Huzaini, Staf Ahli Bupati Halolongan dan TS Ilyas serta sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkup Setda Bengkalis.
Bupati dalam pengarahannya yang dibacakan Asisten III, mengatakan bahwa momentum pelantikan pada hari ini menjadi bagian dari upaya penyegaran melalui mutasi dan promosi jabatan, dalam rangka penataan dan pemenuhan formasi jabatan sesuai tuntutan peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah.
Hal ini untuk mewujudkan kinerja pemerintahan kabupaten bengkalis yang optimal dalam memenuhi harapan masyarakat yang terus berkembang saat ini.
Makna pelantikan bukan sebagai formalitas pendistribusian jabatan, namun sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri untuk meningkatkan kompetensi aparatur yang profesionalisme. Untuk itu jangan pernah mensia-siakan kepercayaan yang telah diberikan.
“Disadari tanggung jawab dan beban tugas semakin berat. Saya minta agar para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja secara optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah diamanatkan kepada saudara-saudara dengan sebaik-baiknya.
Sekali lagi saya ingatkan bahwa jabatan yang dipercayakan kepada saudara-saudara, jangan sampai disalahgunakan, namun harus dijalankan dengan baik dan benar serta penuh rasa tanggung jawab. mari kita ciptakan suasana kerja yang kondusif, efektif, efisien dan produktif agar berbagai permasalahan dapat dicarikan solusi, sehingga mampu meningkatkan citra pemerintah daerah di mata publik,” pinta Bupati.
Sebagai pejabat juga dituntut untuk terus mampu bersikap dan bertindak sebagai panutan, sebagai motivator dan sebagai rekan kerja yang baik bagi bawahan, kita juga harus mampu menempatkan diri dalam interaksi sosial kemasyarakatan sesuai keberadaan kita masing-masing, sehingga kita bisa menjadi teladan, baik di tempat kerja maupun di tengah masyarakat. (red/mcr/adv)
0 komentar:
Posting Komentar