Annas Maamun mendampingi Jusuf Kall saat pelantikan PMI |
Hal tersebut disampaikanya dalam pergelaran Pelantikan pengurus PMI Riau di Gedung daerah, Senin, (05/05/2014).
"Dahulu istri saya pernah sakit keras, dan sangat membutuhkan darah kala itu," kata Anas mengawali cerita.
"Saya langsung pergi ke PMI, namun ketika saya meminta darah, saya dibingungkan oleh staff PMI. Yang satu bilang ada dan yang satu bilang nggak ada. Saya bingung. Padahal istri saya sedang terbaring di rumah sakit. Bukan darah yang saya dapat malah saya disuruh beli darah di jalanan, tapi tidak saya lakukan karena ada yang mengatakan kalau darah di jalanan itu banyak darah pemabuk," ungkap Anas Ma'mun kecewa.
"Dengan kejadian seperti itu hingga saat ini saya tidak pernah melupakannya. Namun setelah saya menjabat sebagai bupati hal itu menjadi pelajaran besar bagi saya dalam memimpin daerah." jelasnya.
"Saya berharap PMI Riau dan rumah sakit yang ada di Riau mampu melayani rakyat tanpa melihat status kaya atau miskin seseorang, kalau ada seperti itu kepala Dinasnya akan saya pecat," kata Anas. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar