Polisi datang setelah 1 jam Kejadian |
Peristiwa penjambretan di gang nuri tersebut di perkirakan terjadi pukul 22.00 Wib.
Bermula si korban yang bernama Yuni hendak pulang kerumahnya yang berada di sekitar perumahan di gang Nuri. Setiba di gang nuri, yuni bersama teman yang juga merupakan tetangga rumah berpapsan dengan dua orang penjambret yang datang dari jalan Riau.
Seketika, tas yang disandang oleh Yuni ditarik penjambret, pengakuan Yuni, penjambret sempat tarik menarik dengan dirinya mempertahankan tas, karena tenaga pelaku lebih kuat, dengan pasrah Yuni melepaskan tas yang disandangnya.
"Saya pasrah melepaskan karena takut kalau kalau penjembret mau membunuh saya," ungkap Yuni dengan ketakutan
Yuni juga menambahkan kalau pelaku penjambretan sempat melayangkan pukulan ke arah dirinya, kemudian Yuni yang kesakitan terus berteriak minta tolong.
Dari arah berlawanan, seorang pemuda dengan menggunakan motor RX King, yang diketahui bernama Kombat, dan sempat melihat kejadian, mengambil inisiatif menabrakan motor yang dikendarainya ke motor beat berwarna hitam berplat nomor BM 2068 NT milik penjambret.
Rupanya, sang penjambret tidak mengetahui lokasi jalan tempat mereka beraksi. Sejumlah pemuda gang nuri yang sedang berkumpul di kedai Ayang, yang berada tidak jauh dari lokasi langsung berlarian menghampiri korban.
Melihat ramainya para pemuda yang datang, pelaku penjambretan pun berlarian melompat tembok rumah mantan gubernur Riau HR Soebrantas yang merupakan batas di gang nuri yang sempit.
Menurut saksi mata di sekitar rumah mantan gubernur tersebut, mengakui kalau ada dua orang berbadan tegap melewati perkarangan rumahnya. Dan di perkirakan lari ke arah jalan Riau dan menuju jalan Kulim.
Ratusan warga yang berkumpul menyita motor beat milik penjambret yang tertinggal ketakutan di kejar massa. Tidak perlu lama, motor tersebut langsung dirusak oleh warga gang nuri yang tidak terima warganya di jembret.
Kurang dari satu jam, pihak kepolsian Polsek Senapelan datang mengamankan motor penjambret untuk dibawa ke polsek senapelan untuk dilakukan tindak hukum yang lebih lanjut, sedangkan pelaku masih diburu petugas dan lolos dari tangkapan warga (rby)
0 komentar:
Posting Komentar