DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kota Dumai patut berbangga hati dengan meningkatnya pertumbuh iklan bisnis industri. Secara tidak langsung, dengan semakin banyak pertumbuhan bisnis industri tersebut akan mempengaruhi pergerakan percepatan pembangunan daerah itu sendiri.
Tidak itu saja, Kota Dumai saat ini sudah mulai banyak dibicarakan para pengusaha atau investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pelabuhan ini. Semua itu rupanya berkat tekat dari Walikota Dumai Khairul Anwar yang gencar melakukan promosi keluar daerah.
Bahkan secara tidak langsung juga akan terwujudnya Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan "Pengantin" (Pelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri) yang "Berseri" (Bersih, Semarak, Rukun dan Indah) di Kawasan Pantai Timur Sumatera.
Kota Dumai sendiri bakal menjadi Penggerak Kemajuan Ekomoni dan Budaya Melayu yang Agamis menuju Dumai Kota "Sehat" (Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib) Pada Tahun 2015.
Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi serta memperkuat struktur perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan untuk peningkatan daya beli masyarakat melalui pengembangan sektor unggulan yaitu sektor PENGANTIN (Pelabuhan, Perdagangan, Tourism, dan Industri).
Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia yang tangguh dan profesional yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kemampuan dalam penguasa teknologi dan keahlian spesifikasi yang dapat diandalkan.
Meningkatkan kualita dan kuantitas infrastruktur baik yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat guna mendorong perkembangan Kota Dumai menjadi Kota yang BERSERI (Bersih, Semarak, Rukun dan Indah).
Mengembangkan kemampuan aparatur pemerintah agar dapat tercipta pemerintah yang baik dan pemerintah yang bersih dari KKN serta beribawa dan mampu memberikan pelayanan yang efesien dan efektif yang dapat memuaskan masyarakat pada umumnya serta investor pada khususnya.
Mengembangkan budaya melayu sebagai jati diri Kota Dumai dan Budaya tempatan guna memotivasi peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan menyaring masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kaidah dan nilai budaya melayu dan budaya tempatan.
Semua itu rupanya sudah tertuang dalam buku agenda Walikota Dumai Khairul Anwar dengan Wakil Walikota Dumai Agus Widayat yang dikemas dalam Visi dan Misis periode 2010-2015 mendatang.
Julukan Kota Dumai sebagai Kota Minyak tidaklah salah, julukan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya perusahan besar yang berskala Internasional yang melakukan eksplorasi minyak bumi di Dumai PT. Chevron Pasific Indonesia.
Tidak itu saja, Dumai menjadi kawasan industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah, yang dinilai telah maju lebih pesat dari kawasan industri lainnya.
Pada Kawasan Industri Pelintung ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar, selain itu juga telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di Asia Tenggara.
Untuk mendukung pendistribusian barang dalam rangka ekspor barang, Dumai telah memiliki berbagai prasarana dan sarana pendukung transportasi.
Seperti 9 unit pelabuhan besar yang berkualitas internasional, terdiri atas 4 unit dikelola dan dimiliki oleh Chevron dan 5 unit milik Pemerintah yang dikelola oleh PT. Pelindo I yang dapat menampung kapal tanker dengan fasilitas pendukung.
Diantaranya adalah seperti kolam dan perairan pelabuhan, panduan, penundaan, layanan hal, eksploitasi, dan penyewaan peralatan, dermaga, kompleks kantor, gudang, bidang tempat pembuangan sampah, terminal penumpang.
Kota Dumai juga menjadi salah satu kawasan strategis dan cepat tumbuh di Provinsi Riau dengan menjadikan Kota Dumai fungsi utama kota industri, kawasan ekonomi khusus, dan menjadikan Kota Dumai sebagai exit dan entry point Provinsi Riau lewat beberapa perencanaan pelabuhan di Kota Dumai.
Dengan adanya kawasan industri besar maupun kecil tersebut tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan perekonomian.
Namun demikian, yang paling terpenting adalah telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan menurunkan angka pengangguran.
Sebagai salah satu kota yang mengandalkan industri dan pelabuhannya, serta didukung letaknya yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Selat Malaka, Kota Dumai bisa menjadi kota dengan perekonomian yang bisa berkembang lebih maju dan pesat lagi.
"Saya percaya, Walikota Khairul Anwar bisa menunjukkan kepada masyarakatnya bahwa Dumai mampu berkembang dan menjadi kota yang lebih baik lagi, serta mampu mensejahterakan penduduknya diusinya yang sudah masuk ke-15 tahun ini," kata Muhammad Nasaruddin. (hms)
Dumai Kian Strategis Buat Investor
Selasa, April 29, 2014
Label:
bisnis,
Dumai,
Ekonomi,
Pemko Dumai,
Riau,
Seputarriau
0 komentar:
Posting Komentar