BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pembukan MTQ Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis di Balai Raja dibuka lansung oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, sabtu malam (19/4/14) sekitar jam 9.00 Wib.
Pembukaan MTQ Kecamatan Pinggir Balai Raja dipusatkan di lapangan sebelah SMA negeri 2 Kecamatan Pinggir.
Sayangnya pada pembukan MTQ Kecamatan Pinggir Balai Raja tersebut, pada saat itu diguyur hujan walau pun dalam keadaan hujan, pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Pinggir Balai Raja tetap berjalan dengan sukses.
"Walau pun dalam keadaan hujan masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan pembukaan MTQ ini,"kata Herliyan Saleh.
Sementara, pada acara pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Pinggir itu, juga hadir Camat Pinggir beserta istri, Tokoh masyarakat, Tokoh agama , Tokoh ulama, Tokoh pemuda, Asisten tata praja, Asisiten perekonomian dan pembangunan, Asisten administrasi umum, staf ahli, pejabata eselon III dan IV dilingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Pada pidatonya Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menyampaikan. AL quran merupakan sumber ilmu kehidupan, yang tidak habis-habisnya digali sebagai pedoman perlu ditumbuh kembangkan, karena umat diajak untuk tekun membaca, mengaji dan mengamalkan ke agungan al quran. Hukmah penting dari pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan semangat semangat tali silaturrahmi, ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakat.
"Saya mengajak umat islam untuk terus memotivasi anak-anak giat membaca, mempelajari dan mendalami al quran , sehingga akan dapat membentuk pribadi yang santun dan berakhlakul karima. mari kita bangkitkan kembali tradisi magrib mengaji atau tradisi membaca al quran. Dan jangan biasakan anak-anak kita mentonton televise dan kegiatan lain pada waktu magrib,"himbau Bupati Bengkalis.
Selain itu, diungkapkan Herliyan Saleh lagi mengatakan, saat ini telah terjadi pergeseran moral dan ahklak masyarakat terutama dikalangan remaja seperti pergaulan bebas, pengguna narkoba, kenakalan remaja, bolos sekolah, serta tak menghormati orang tua dan guru.
"Oleh karna itu perlu upaya meluruskan perilaku tersebut dengan pendekatan al kepada al quran dan hadis. Saya yakin, hingga saat ini para orang tua tetap konsisten menggalakkan budaya maghrib mengaji. Meskipun demikian tidak salahnya, saya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap melestarikan budaya maghrib mengaji dan satu jam tanpa televisi pada saat maghrib,"paparnya lagi.
Maka aspek yang perlu diperhatikan melalui upaya meningkatkan peranan lembaga-lembaga pendidikan agama, seperti madrasah, taman pendidikan al qur'an (TPA) maupun pondok pesantren, sehingga akan mendorong minat masyarakat mendalami dan memahami al-qur'an secara tepat dan benar.
"saya berharap agar terus menghidupkan taman pendidikan al qur’an (TPA/TPQ) dan bentuk lainnya. Gaungkan syi’ar islam melalui gemar membaca al qur’an sejak usia dini. Saya sarankan kepada kepala desa agar menyisihkan sedikit dana dari alokasi dana desa (ADD) untuk membayar upah lelah para guru mengaji di masing-masing desa,"harap orang Nomor Satu Negeri Junjungan ini.
Kepada pengurus LPTQ Kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan LPTQ Kabupaten Bengkalis, dalam membuat program pengembangaan dan pembinaan tilawatil qur’an. Misalnya melakukan pertemuan dengan para kader-kader qur’ani. Hal ini harus menjadi perhatian utama bagi para pengurus LPTQ, jangan sampai terkesan pembinaan yang dilakukan sifatnya dadakan, namun harus konsisten dan berkelanjutan.
"Walau pun dalam keadaan diguyur hujan saya bangga dengan atraksi dan dram band dari anak-anak SMP Negeri 1 ini tetap semangat dan berjalan hingga selesai,"tutup Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. (asr)
Bupati Bengkalis Resmikan Pembukaan MTQ Kecamatan Pinggir Balai Raja
Senin, April 21, 2014
Label:
Bengkalis,
Pemerintahan,
Pemkab Bengkalis,
Riau,
Senibudaya,
Seputarriau,
Sosial
0 komentar:
Posting Komentar