Penerimaan Negara dari Hulu Migas Diperkirakan Rp320 Triliun

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 tercatat target yang dicapai industri hulu migas tahun ini adalah 870 ribu barel per hari (BOPD). Terdiri dari lifting minyak sebanyak 7175 miliar British thermal unit per hari (BBTUD) untuk lifting gas, dan cost recovery sebesar USD15 miliar.

Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas Budi Agustyono mengungkapkan, dengan anggaran tersebut serta target industri migas, maka diharapkan penerimaan negara mencapai USD30,56 miliar atau sekira Rp320 triliun.

Sementara itu, terhadap target APBN 2014 tersebut, SKK Migas telah menyampaikan perkiraan terkini untuk 2014 kepada Kementerian Keuangan, dengan menggunakan hasil persetujuan WP&B 2014 yaitu lifting minyak 804 MBOPD dan lifting gas sebesar 7099 BBTUD, yang akan dibahas lebih lanjut di tingkat Pemerintah dan DPR RI.

Budi mengatakan dengan kondisi cadangan migas saat ini, pencapaian target-target tersebut akan sangat menantang.

"Untuk itu perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2014).

Sebelumnya, SKK Migas mengadakan Rapat Kerja Crude Oil Monitoring Lifting & Entitlement (COMLE) dan Gas merupakan agenda tahunan industri hulu migas yang bertujuan mereview kinerja lifting dan entitlement tahun sebelumnya serta proyeksi (outlook) untuk tahun berjalan. (red/okz)