Jasad korban dievakuasi kepolisian Dumai |
Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan, penemuan mayat korban tersebut diketahui warga sekitar yang mencurigai rumah kontrakan korban yang tutup. Padahal, sehari-harinya rumah korban selalu buka dan terlihat aktivitas.
Penuturan warga sekitar rumah korban sendiri, korban sendiri sudah memiliki dua anak dan sumai. Namun pada kejadian penemuan mayat itu, warga sekitar tidak menemukan suami dan kedua anak korban.
"Korban sendiri sudah memiliki suami dan dua orang anak. Tapi ketika ditemui sudah tidak bernyawa lagi, suami dan anak korban tidak berada di rumah kontrakkannya. Mungkin suami korban membawa anaknya," ujar warga sekitar.
Penemuan mayat korban sendiri, kata warga sekitar, ditemukan bekas cekikan di bagian leher korban. Mendapat kejadian itu, warga langsung melapor ke pihak Polres Dumai.
"Waktu ditemukan sudah tidak bernyawa, leher korban ada bekas seperti cekikan. Tapi kita tidak bisa memvonis korban itu di bunuh, biar polisi saja yang menjelaskan kematian korban," ungkap ibu-ibu sekitar rumah kontrakan korban.
Dari pengakuan para tetangga, korban bernama Eli itu diketahui bekerja di hiburan karaoke. Kehidupan sehari-hari korban bersama suaminya tidak ditemukan sering bertengkar.
"Selama mereka tinggal di kontrakkan itu kita tidak pernah mendengar mereka bertengkar. Mereka hidup secara sederhana dan bertetangga. Suami korban pedagang nasi goreng," ungkap warga sekitar lokasi kejadian.
Polres Dumai Belum Memastikan Penyebab Kematian
Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Wisnu Wibowo mengatakan pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Leli (30). Jasad Leli ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan Jalan Takari, Kelurahan Sukajadi, Dumai, Minggu (2/3/14) pagi.
Jadi pihak kepolisian belum bisa berkesimpulan Leli dibunuh atau meninggal karena sakit."Kita belum bisa memastikan penyebab kematian Leli. Sebab masih menunggu hasil visum," jelas Wisnu kepada sejumlah awak media.
Dijelaskannya, untuk menyelidiki penyebab kematian Leli, pihak Satreskrim Polres Dumai meminta keterangan sejumlah saksi. "Kita masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari warga," ujarnya. (red)
0 komentar:
Posting Komentar