Pengungsi karhutla di Kabupaten Siak |
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, mengungkapkan kekesalannya kepada beberapa oknum Kepala Desa (Kades) yang terlihat memilah-milah atau tidak merata dalam pendataan warga korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di desanya.
"Ado pula seorang Kades macam ini, tak berlaku adil samo masyarakat," ujar Syamsuar saat memberikan arahan sebelum membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Siak tahun 2014 di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR) Kantor Bupati Siak, Rabu (19/3/2014).
Bupati siak juga menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan sejumlah pesan singkat (Sms) dari warganya yang mengatakan bahwa dirinya sama-sama megalami musibah kebakaran hutan, namun tidak mendapatkan bantuan seperti yang lainnya.
"Pagi-pagi, saya dapat SMS dari warga. Dia bilang, Pak Kadesnya tidak berlaku adil. Ada warga yang didata, ada juga yang tidak. Padahal, lahan mereka sama-sama terbakar," jelas Bupati.
Untuk itu, Bupati Syamsuar langsung memerintahkan Camat se-lingkungan Kabupaten Siak untuk mengirim pegawai dalam pendataan warga korban Karhutla.
"Pegawai kecamatan harus mendampingi Kades dalam pendataan dan pemetaan korban Karhutla," tegas Bupati.
Pendataan dan pemetaan Karhutla di Kabupaten Siak, kata Bupati merupakan tindak lanjut dari salah satu intruksi Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkunjung ke Riau beberapa hari yang lalu.
"Ini intruksi langsung dari Pak Presiden," katanya.
Selesai pendataan, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Siak berencana akan memberi bantuan untuk korban Karhutla. Bantuan tersebut berupa bantuan bibit, hewan ternak dan bantuan lain.
"Bantuan ini akan kami upayakan, jika tidak ada dalam APBD tahun 2014, makan akan kami masukkan pada APBDP mendatang," ujar Bupati. (red)
0 komentar:
Posting Komentar