RSUD Dumai (net) |
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai Marjoko Santoso mengatakan, angka kunjungan tersebut belum naik signifikant kendati mengingat kondisi saat ini di udara telah diselimuti kabut asap dampak kejadian kebakaran lahan.
"Kunjungan pasien ini kita himpun di semua layanan medis masyarakat, baik di rumah sakit dan Puskesmas milik pemerintah, dan meski kondisi sudah berkabut asap, namun naiknya belum signifikan," kata Marjoko, Kamis kepada pers di Dumai.
Dia menjelaskan, sejak kemunculan kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Dumai, peningkatan kunjungan pasien dapat dilihat perhari di semua fasilitas medis pemerintah.
Dalam situasi kualitas udara yang tidak sehat ini, lanjutnya, sebaiknya masyarakat waspada saat berada diluar ruangan dengan cara selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan.
Selain itu, ia menganjurkan agar warga mengantisipasi terserang penyakit saluran pernafasan ini dengan meminum air putih secukupnya dan mengurangi kegiatan diluar ruangan.
"Kualitas udara saat ini tidak menentu, dan diharapkan warga menjaga kesehatan dengan segera memeriksakan diri ke tenaga medis jika sudah mengalami gangguan pada pernafasan," ungkapnya.
Pihaknya juga telah membagikan puluhan ribu masker dan mempersiapkan cadangan untuk dibagikan kepada masyarakat jika kondisi kabut asap belum terkendali dan membahayakan kesehatan.
"Masker akan kita sebar ke semua Puskesmas di seluruh kecamatan untuk mengantisipasi meluasnya penyakit akibat menghirup udara berkabut asap ini," jelasnya.***red
0 komentar:
Posting Komentar